Sekilas Profil, Visi & Misi CalonGubernur DKI-Jakarta Raya Independen Muslim Dalam Pilkada Tahun 2017 :
Ustadz Haji Rayyan Syahrial Hasibuan (“Religious Thinker The Nation and State”/“ Pemikir Agama, Bangsa dan Negara”)
Na'am..., Yes..., Ya..., INSYA ALLOH, saya adalah : calon gubernur DKI -
Jakarta Raya Independen Muslim dalam Pilkada Februari
Tahun 2017 : Al-Fakir Ila ALLOH / Yang Fakir Hanya Kepada ALLOH,
Ust. Haji Rayyan Syahrial Hasibuan
(“Religious Thinker, The Nation and State” / ”Pemikir Agama, Bangsa dan Negara”), dengan nama di KTP : Yan Syahrial Hasibuan.
(Mr. Thinker / Pemikir).
Saya suka pakai nama Rayyan, Karena Rayyan itu adalah : salah satu Nama Syurga yang ALLOH SWT. Ciptakan untuk orang2 yang beriman dan banyak berpuasa Sunnah disamping puasa Ramadhan.
Tempat / Tanggal Lahir: Jakarta, 9 Januari 1966, Pendidikan, Pergaulan dan Kelahiran Jakarte,
(“Religious Thinker, The Nation and State” / ”Pemikir Agama, Bangsa dan Negara”), dengan nama di KTP : Yan Syahrial Hasibuan.
(Mr. Thinker / Pemikir).
Saya suka pakai nama Rayyan, Karena Rayyan itu adalah : salah satu Nama Syurga yang ALLOH SWT. Ciptakan untuk orang2 yang beriman dan banyak berpuasa Sunnah disamping puasa Ramadhan.
Tempat / Tanggal Lahir: Jakarta, 9 Januari 1966, Pendidikan, Pergaulan dan Kelahiran Jakarte,
walaupun ortu dari Sumatre
tapi engga matre, kesono (Sumatre) aje baru dua kali diwaktu kecil ame ortu,
tentu beragama Islam “Wong Ustadz Kok”. Afwan... / maaf... ustadz bukan sembarang ustadz..., tapi Ustadz Pemikir / Thinker”.
Amma ana / Adapun ane / saya, kalau Dengan Izin ALLOH terpilih jadi Gubernur Jakarte ditahun 2017 biasa bae..., yang penting: “Thinker / Memikirkan, Memperjuangkan dan Bertanggung Jawab / Mengadakan Solusi Terhadap Nasib Rakyat Jakarte, serta Pembangunan Ibu Kota sampai ke Perkampungan Terkecil, dan lain-lain yang berhubungan dengan Jakarte”.
Sekarang aje (ditahun 2016 kebawah) Dengan Izin ALLOH / BI IDZNILLAH, ane adalah : ustadz yang bernuansa “Politik dan Thinker / Pemikir”, dapat dilihat tentang Profil dan Nuansa ane / saya tersebut di :
Website ane (http://ust-rayyan.blogspot.com), sedangkan
e-mail ane (rayyan.syahrial@gmail.com), dan
HP.Private Number ane (+62812 1545 2500). Ngomong-ngomong ane ini muridnya : Mr. DR. Barack Obama, Presiden Amerika Loh..., dalam bidang Politik dan Thinker / Pemikir, dengan tidak meninggalkan “Aqidah Islam”, bahkan dalam surat terbuka ane pernah mengajak beliau untuk masuk “Agama Islam”, sebagaimana Pak Ahok (Gubernur Jakarte), yaa terserah mau ape tidaknya, yang penting ane sudah melaksanakan kewajiban ane sebagai ustadz, yaitu : “Mengajak Kebaikan”.
Guru Politik dan Thinker / Pemikir ane itu dan kawan-kawan di “Gedung Putih”/”White House” (Istana Presiden Amerika), orang-orangnya gaul dan bersahabat walaupun berlainan agama (sama ama ane jadi klop), sering kirim surat lewat e-mail ke e-mail ane dan ane jawab tentu pake Bahasa Inggris bukan Bahasa Batak Loh... yang ane juga engga ngerti kecuali sedikit, sebagian suratnya ane publikasikan ke Website ane, lihat aje di Internet / Website alamat ane tersebut.
Sempat Kuliah di Jakarte tapi tidak diteruskan, karena ade kesempatan belajar di Timur-Tengah (Arab) dengan ticket pesawat terbang gratis dan jaminan hidup, ane di Arab sekitar 23tahun belajar langsung kepada Para Ulama Arab dan mengajar, bahkan ane mempelajari bagaimana cara “Kibaru Ulama”/”Ulama-Ulama Besar Arab (Timur-Tengah)” berfikir/Thinker, sehingga “ALHAMDULILLAH” sekarang (mulai dari tahun 2011) di Jakarte“Dengan Izin ALLOH” menjadi : “Ustadz Thinker / Pemikir”(“Religious Thinker, The Nation and State” / ”Pemikir Agama, Bangsa dan Negara”), sehingga untuk pencalonan Gubernur Jakarte ditahun 2017, ane memakai Ijazah SMAN.38 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Lulusan Tahun 1986/1987.
Visi :
“Pemikir Agama, Bangsa dan Negara” / ”Religious Thinker, The Nation and State”, dalam artian karena ini Masalah / Urusan ke-Gubernur-an Jakarte, jadi diantaranya Visi ane jika Dengan Izin ALLOH jadi Gubernur Jakarte adalah :
–“Thinker / Memikirkan Nasib Rakyat Jakarte, serta Pembangunan di Ibu Kota sampai ke
Perkampungan Terkecil di Jakarte, dan lain-lain yang berhubungan dengan
Jakarte”.
– “Thinker / Memikirkan Nasib Fakir Miskin dan Anak Terlantar
Khususnya di Jakarte Untuk Sepenuhnya Dipelihara oleh Negara”.
–
“Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM)”.
Misi : “Pemikiran Untuk Solusi”,”Solusi Untuk Bangsa dan Negara” / ”Thinker For Solution”,”Solution For The Nation and State”, dalam artian karena ini Masalah / Urusan ke-Gubernur-an Jakarte, jadi diantaranya Misi ane jika Dengan Izin ALLOH jadi Gubernur Jakarte adalah : – “Bertanggung Jawab / Mengadakan Solusi Terhadap Nasib Rakyat Jakarte, serta Pembangunan di Ibu Kota sampai ke Perkampungan Terkecil di Jakarte, dan lain-lain yang berhubungan dengan Jakarte”. – “Bertanggung Jawab / Mengadakan Solusi Terhadap Nasib Fakir Miskin dan Anak Terlantar Khususnya di Jakarte Untuk Sepenuhnya Dipelihara oleh Negara”. – “Memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM)”.
Visi dan Misi diatas diantaranya : – “Target, Jakarta Insya ALLOH tidak ada yang kelaparan dan mempermudah segala urusan”,
– “Target, Jakarta Insya ALLOH Aman, Damai dan Tentram 24jam per-hari-nya”,
– “Target, Jakarta Insya ALLOH di jalanan bersih dari orang gila, keterbelakangan mental, gelandangan, pengemis jalanan, anak jalanan, pengamen, orasi, dan tetek bengek lainnya di Jakarta, ditertibkan, diarahkan, diobati, dibina untuk menuju suatu perubahan total maju lebih selangkah dalam kemanusiaan, kebaikan, kesejahteraan, kebahagiaan dan kecerdasan serta keadilan untuk “Anak Bangsa”, terutama di Ibu Kota JAKARTA”, – “Target, Jakarta Insya ALLOH diusahakan semaksimal mungkin bebes dari banjir, dengan ane / saya (Gubernur) undang tenaga-tenaga ahli baik dari dalam kalau perlu dari luar negeri dalam urusan penanggulan banjir, seperti : perbaikan mulai dari parit / selokan, kali kecil / besar, sampai ke sungai-sungai,muara, dll”, – “Target, Jakarta Insya ALLOH diusahakan semaksimal mungkin kepada para guru di Jakarta yang masih gaji honor untuk menjadi “PNS”, dengan alasan kuat ane / saya (Gubernur) : Karena guru / ustadz adalah “Urat nadi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa”, bahkan sebenarnya bukan hanya para guru yang perlu di-PNS-kan, tapi Para Ustadz (Asaatidz) juga harus diperhatikan masalah perekonomian mereka”, – “Target, Jakarta Insya ALLOH “Mendukung pekerjaan yang halal dan memberantas pekerjaan yang haram”, >>> misal mendukung pekerjaan yang halal : pedagang kaki lima dibebaskan berjualan dengan tidak ditangkap dan diambil barang dagangannya oleh “Pol-PP”, tapi harus tertib, tidak meganggu jalan masyarakat umum dan kelancaran lalu-lintas, tidak merusak pepohonan / tanaman dipinggir jalan atau di taman, dll yang merugikan kebersamaan”, >>> misal memberantas pekerjaan yang haram : memberantas begal, copet di bis / busway, pelacuran, pemabok, dll”, – “Target, Jakarta Insya ALLOH Mendukung Ormas Islam, Kristen, dll. Yang Tidak Melanggar Hukum Yang Berlaku, – dll Target, yang mendukung kemajuan Jakarta dan masyarakatnya khususnya, bangsa dan negara umumnya.
Maka Ustadz Haji Rayyan Syahrial Hasibuan, “si Mr.Thinker / Pemikir dan si Singa Batak Muslim Mengaum”, Berkata kepada Tuhannya, yaitu ALLOH AZZA WA JALLA dan SWT.: YAA ALLOH, AKU BER-IJTIHAJ MENCALONKAN DIRI UNTUK MENJADI GUBERNUR JAKARTA MULAI TAHUN 2017 “BUKAN UNTUK KEPENTINGAN AKU, TAPI UNTUK KEPENTINGAN ANAK BANGSA YANG BELUM MENEMUKAN PEMIMPIN YANG BENAR-BENAR MEMIKIRKAN DAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA BANGSA DAN NEGARA”, SEBAGAI BUKTI PERTAMA KEPADAMU YAA ALLOH, KEMUDIAN SEBAGAI BUKTI PERTAMA KEPADA ANAK BANGSA BAHWA AKU BENAR-BENAR MEMIKIRKAN DAN BERTANGGUNG JAWAB NANTI JIKA DENGAN IZINMU AKU JADI GUBERNUR JAKARTA MULAI TAHUN 2017, “MAKA AKU BERNAZAR KEPADAMU YAA ALLOH : MULAI GAJI PERTAMA AKU JADI GUBERNUR JAKARTA, MAKA AKU HANYA MENGAMBIL SEPARUH GAJI DAN SEPARUHNYA LAGI UNTUK ANAK BANGSA YANG FAKIR MISKIN TERUTAMA ANAK-ANAK YATIM”.
Yang terakhir dari saya : Wahai saudara-saudaraku..., Sebenarnya saya tidak senang dengan banyak janji atau janji-janji muluk,
“Yang jelas... kalau “Dengan Izin ALLOH”, kemudian “Dengan
Dukungan Antum / Anda / Panjenengan (Warga Jakarta)”, saya (Ust.H.Rayyan
Syahrial Hasibuan)
jadi “Gubernur Jakarta”, ini
berarti :
“ALLOH
MENGINGINKAN SUATU KEBAIKAN BUAT ANTUM (TERUTAMA WARGA JAKARTA)”, karena saya “ALHAMDULILLAH” faqih / faham dengan
Agama Islam,
Diantara Program saya di Kantor Gubernur Jakarta nanti jika terpilih :
–Pelayanan Masyarakat Kantor Gubernur Jakarta terbuka
24jam tidak ada istirahatnya, karena kerja PNS diroling kerja siang atau malam,
serta kepada saya juga terbuka 24jam, kecuali : jam istirahat, rapat / meeting,
undangan dan acara yang lebih penting dalam urusan anak bangsa,
–Menerima Semua Pengaduan Masyarakat Jakarta dan Solusi/Jalan Keluarnya. –Pengajian Rutin Setiap Hari di Mesjid Kantor Gubernur, dengan Para Ustadz
yang diberi Tunjangan Hidup lebih dari cukup dari Gubernur Jakarta (saya) atau
dijadikan PNS dengan Kedudukan Tinggi / Eselon (tentu berjenjang).
WA
JAZAAKUMULLOH KHAIRUL-JAZAA’,
>>> "ALLOHU AKBAR","MERDEKA" <<<
WASSALAAMU'ALAIKUM WR. WB.
Jakarta,
1 Maret 2016
Calon Gubernur Jakarta 2017 . .
Ust. H. Rayyan Syahrial Hasibuan. ("Religious
Thinker, The Nation and State”)
(”Pemikir Agama, Bangsa dan Negara”)
(”Pemikir Agama, Bangsa dan Negara”)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar