Kamis, 09 Juli 2015

SINGA BATAK MUSLIM, YA’NI : KETUA “DEWAN PABAN” / “DEWAN PEMIKIR AGAMA, BANGSA DAN ANAK NEGARA” (“COUNCIL THINKERS RELIGION, THE NATION AND THE STATE CHILD”), MEWAKILI SEBAGIAN UMAT ISLAM INDONESIA : “MENGAUM / BEBICARA KEPADA UMAT NON-MUSLIM SE-INDONESIA UNTUK MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA KEPADA UMAT NON MUSLIM, APABILA TERGANGGU DENGAN KEGIATAN : SAHUR ON THE ROAD / SOTR DAN NGEBANGUNIN ORANG UNTUK SAHUR DENGAN PUKULAN BEDUK DSBNYA DARI REMAJA DAN ANAK-ANAK KAMI KAUM MUSLIMIIN….”

KEMUDIAN KATA RAYYAN :
“THINKERS FOR SOLUTION” / “PEMIKIR UNTUK SOLUSI”, “SOLUTION FOR THE NATION DAN THE STATE” / "SOLUSI UNTUK BANGSA DAN NEGARA”
Abis gimana yach….???! Kegiatan Remaja dan Anak-anak Kami Kaum Muslimin di malam Bulan Suci Ramadhan sampai malam Takbiran, ini sudah menjadi “Tradisi / Adat Istiadat” Bangsa (Kaum Muslimiin Indonesia) yang tidak dapat dicegah dan tidak boleh dicegah, karena ini adalah :

1.“Siar Islam” di Bulan Suci Ramadhan dengan SABDA ROSULULLOH MUHAMMAD SAW. : “TASAHHARUU, FA INNA FIIHI AL-BAROKAH”, Artinya : “Bersahurlah kalian, maka sesungguhnya didalam sahur itu ada keberkahan” (HR.Bukhori).
Dalam Ilmu Fiqih : “Kalau sahur itu adalah : perintah dari Nabi Muhammad SAW. untuk mengambil keberkahan dari ALLOH, maka ngebangunin sahur di Bulan Suci Ramadhan juga adalah : suatu amal shalih / kebaikan di dalam Agama Islam”.
Yang penting jangan sampai keterlaluan cara ngebangunin orang untuk sahur, seperti : ngebanguninnya pakai petasan teko atau bom/meriam karbit yang bikin jantung Rayyan bisa copot dech loh…???!
Nanti kalau jantung Rayyan copot, nggak ada lagi dong yang mengatakan kalimat : “THINKERS FOR SOLUTION”, “SOLUTION FOR THE NATION AND THE STATE”.


2. Kegiatan Remaja dan Anak-anak Kami Kaum Muslimiin di Malam Bulan Suci Ramadhan seperti "Sahur On The Road" / "SOTR" dengan memberi nasi bungkus kepada "Fakir Miskin" dan "Ngebangunin Sahur" juga adalah  : dalam rangka kegiatan menjauhkan mereka dari Incaran dan Santapan para Pengedar, Bandar dan Bos Narkoba.

Yang penting syarat "SOTR"nya adalah :
  • Jangan Tawuran,
  • Jangan Pacaran,
  • Jangan Bakar Petasan,
  • Jangan Bikin Onar,
  • Jangan Berkata Jorok / Tidak Senonoh,
  • Dll yang merugikan sendiri dan orang lain, serta diluar dari Akhlak Islam. 


NB:
DIBAWAH INI ADA FOTO-FOTO KEGIATAN DI MALAM BULAN SUCI RAMADHAN 1436 H / 2015, YA’NI : “SAHUR ON THE ROAD” / “SOTR” DENGAN BAGI-BAGI NASI BUNGKUS UNTUK “FAKIR MISKIN” DI JALAN YANG DILAKSANAKAN OLEH : REMAJA DAN ANAK-ANAK, “TANAH ABANG” JAKARTA PUSAT BERSAMA PENGAWASAN UST. H. RAYYAN SYAHRIAL HASIBUAN (yang sedang menggendong tas):
























Wal Jazaakumulloh Khair…
“SEMOGA ALLOH SWT. MEMBERI RAHMATNYA TERUTAMA DI BULAN SUCI RAMADHAN INI KEPADA PEMERINTAH DAN RAKYAT INDONESIA, AGAR MENCAPAI : BALDATUN THOYYIBATUN WAROBBUN GHOFUR / NEGERI YANG BAIK (SEJAHTERAH) DAN ALLOH MENGAMPUNI (SEHINGGA DIJAUHKAN DARI MUSIBAH ATAU BENCANA APAPUN)”. 
AMIN, AMIN, YA ROBBAL – AA’LAMIIN.
Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.


Dari Anak Bangsa Indonesia
Ustadz Haji Rayyan Syahrial Hasibuan
“Religious Thinkers,  The Nations and The State”
“Pemikir Agama, Bangsa dan Negara”
HP. Private Number : +62812 1545 2500

Tembusan: 
• Kepada Yang Terhormat,
   Presiden Republik Indonesia
   Ayahanda Insinyur Haji Joko Widodo.

• Kepada Yang Terhormat,
   Gubernur DKI Jakarta (Pak Ahok) dan Gubernur Se-Indonesia.

• Kepada Yang Terhormat,
- Ketua DPR-RI.
- Ketua DPRD se-Indonesia.

Stempel SekNeg. Republik Indonesia.
Stamp Secretary of State of The Republic of Indonesia.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar