Kamis 28 Jan 2016, 12:05 WIB
AS Akan Merilis 198 Foto Penyiksaan Tahanan di Irak dan Afghanistan
Ilustrasi (REUTERS/Dario Pignatelli)
Washington - Pentagon akan merilis sekitar 198 foto penyiksaan para tahanan di Irak dan Afghanistan. Hal ini merupakan bagian dari gugatan hukum kelompok HAM ternama AS kepada militer AS.
Seperti dilansir PressTV, Kamis (28/1/2016), langkah ini dipicu oleh gugatan hukum kelompok HAM, American Civil Liberties Union (ACLU) yang diajukan pada tahun 2004 lalu. Saat itu, ACLU menekan militer AS untuk merilis sekitar 2 ribu foto yang menunjukkan praktik penyiksaan terhadap para tahanan AS.
Dalam pernyataan terbarunya pada Rabu (27/1), ACLU menyatakan ada sekitar 198 foto-foto yang menunjukkan penyiksaan tahanan yang akan dirilis oleh Departemen Pertahanan AS alias Pentagon secara online pada Jumat (29/1) waktu setempat.
Upaya untuk mendorong AS merilis foto-foto rahasia ini ke publik, telah melalui perjuangan panjang.
Sebelumnya, kongres AS yang didominasi politikus Partai Republik lolos untuk tidak mematuhi Undang-undang Kebebasan Informasi demi mencegah perilisan foto-foto ini. Hal ini menuai kecaman dari banyak pihak, terutama para aktivis HAM.
Pada Maret 2015 lalu, Pentagon juga mengajukan banding terhadap putusan hakim AS yang memerintahkan perilisan foto-foto tersebut. Namun ACLU tidak menyerah, hingga akhirnya militer AS menjanjikan untuk merilis foto-foto itu ke publik, meskipun tidak semuanya.
"Kami masih mendorong kasus kami untuk foto-foto rahasia lainnya," imbuh ACLU dalam pernyataannya.
Sebagian besar foto-foto penyiksaan tahanan yang akan dirilis ini, terkait dengan penjara Bagram di Afghanistan dan penjara Abu Ghraib di Irak.
(nvc/ita)
Seperti dilansir PressTV, Kamis (28/1/2016), langkah ini dipicu oleh gugatan hukum kelompok HAM, American Civil Liberties Union (ACLU) yang diajukan pada tahun 2004 lalu. Saat itu, ACLU menekan militer AS untuk merilis sekitar 2 ribu foto yang menunjukkan praktik penyiksaan terhadap para tahanan AS.
Dalam pernyataan terbarunya pada Rabu (27/1), ACLU menyatakan ada sekitar 198 foto-foto yang menunjukkan penyiksaan tahanan yang akan dirilis oleh Departemen Pertahanan AS alias Pentagon secara online pada Jumat (29/1) waktu setempat.
Upaya untuk mendorong AS merilis foto-foto rahasia ini ke publik, telah melalui perjuangan panjang.
Sebelumnya, kongres AS yang didominasi politikus Partai Republik lolos untuk tidak mematuhi Undang-undang Kebebasan Informasi demi mencegah perilisan foto-foto ini. Hal ini menuai kecaman dari banyak pihak, terutama para aktivis HAM.
Pada Maret 2015 lalu, Pentagon juga mengajukan banding terhadap putusan hakim AS yang memerintahkan perilisan foto-foto tersebut. Namun ACLU tidak menyerah, hingga akhirnya militer AS menjanjikan untuk merilis foto-foto itu ke publik, meskipun tidak semuanya.
"Kami masih mendorong kasus kami untuk foto-foto rahasia lainnya," imbuh ACLU dalam pernyataannya.
Sebagian besar foto-foto penyiksaan tahanan yang akan dirilis ini, terkait dengan penjara Bagram di Afghanistan dan penjara Abu Ghraib di Irak.
(nvc/ita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar