Ultah Saat Nuzulul Quran, Jokowi Didoakan Panjang Umur

Malam ini, Istana Negara menggelar peringatan Nuzulul Quran.

Selasa, 21 Juni 2016 | 22:20 WIB

Oleh : Eko Priliawito, Agus Rahmat

Presiden Joko Widodo di Istana Negara. (Agus Rahmat )

VIVA.co.id – Istana Negara menggelar peringatan Nuzulul Quran tingkat nasional, pada Selasa malam, 21 Juni 2016. Peringatan yang rutin dilakukan setiap 17 Ramadan, yang dilaksanakan pada hari ini, juga bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Joko Widodo yang ke-55. Jokowi lahir di Surakarta, pada 21 Juni 1961.

Doa untuk Jokowi saat peringatan Nuzulul Quran itu disampaikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, saat menyampaikan pengantarnya. "Hari ini beliau (Presiden Jokowi) berulang tahun, marilah kita doakan beliau senantiasa sehat walafiat. Dipanjangkan usianya dan diberkahi Allah SWT," ujar Lukman, mengawali pidatonya.

Dalam peringatan ini, juga menghadirkan penceramah Yusnar Yusuf Rangkuti yang juga Ketum PB Alwashliyah, dengan mengangkat tema 'Alquran dan Peningkatan SDM'. Yusnar memaparkan indahnya Alquran. Memaknai kitab suci tidak akan pernah lekang oleh waktu.

Jelasnya, Rasulullah Muhammad SAW menyebutkan, isi Alquran mengandung berita masa lampau, sekarang dan yang akan datang.

"Penafsiran atasnya (Alquran) tidak pernah kering dari waktu ke waktu," katanya.

Turut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri, Mufidah Jusuf Kalla. Hadir juga sejumlah menteri Kabinet Kerja, seperti Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menpan RB Yuddy Chrisnandi, Menlu Retno Marsudi.

Hadir juga kepala lembaga negara seperti Ketua DPR Ade Komaruddin, Ketua DPD Irman Gusman dan wakil Faroek Muhammad, Ketua KPU Husni Kamil Manik, dan perwakilan negara-negara sahabat. Turut terlihat juga Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan calon Kapolri Komjen Tito Karnavian. Sementara perwakilan partai terlihat Ketum PPP Romahurmuziy dan Presiden PKS Sohibul Iman.

====================

Tempat Hiburan Dilarang Buka Saat Malam Nuzulul Quran

Hal ini sudah sesuai peraturan dan kesepakatan seluruh pengusaha.

Selasa, 21 Juni 2016 | 22:15 WIB

Oleh : Eko Priliawito, Irwandi Arsyad

Petugas berjaga di tempat hiburan malam kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. (VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar)

 

VIVA.co.id –  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kepolisian melarang tempat hiburan malam seperti diskotek, klub malam, tempat karaoke, buka malam ini. Saat ini bertepatan dengan peringatan malam Nuzul Quran tahun 1437 Hijriyah.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, pelarangan ini sudah sesuai dengan Peraturan Gubenur (Pergub) DKI Jakarta.

"Sesuai dengan kesepakatan, sesuai dengan pergub, bahwasanya kalau malam Nuzul Quran itukan tempat hiburan harus tutup," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya itu di Jakarta, Selasa 21 Juni 2016.

Awi menerangkan, para pemilik dan pengelola tempat hiburan di seluruh wilayah DKI Jakarta agar mematuhi dan mentaati hal tersebut. Dia berharap tidak ada satupun tempat hiburan malam yang buka pada malam ini, bertepatan dengan peringatan Nuzul Quran.

Menurut Awi, hal itu juga sudah dibahas dan disampaikan Kapolda kepada seluruh jajaran Polda Metro Jaya hingga Polres seluruh Jakarta dan pihak-pihak terkait.

"Ya memang (semua harus tutup), itu sudah pergubnya begitu. Dan kesepakatan juga, waktu dikumpulkan Kapolda sudah disampaikan kembali untuk tidak buka," ujarnya.