Janji-janji Joe Biden terhadap Muslim    Amerika dan Dunia

Apa Saja Janji-janji Joe Biden terhadap Muslim Amerika dan Dunia? Kompas.com - 11/11/2020, 06:26 WIB BAGIKAN: Komentar 2 Lihat Foto Joe Biden memberikan janjinya untuk mencabut larangan bepergian bagi beberapa negara muslim ke AS. Selain itu, apa lagi janji-janji Biden?(Screengrab situs web https://joebiden.com/muslims/) Penulis Miranti Kencana Wirawan | Editor Miranti Kencana Wirawan WILMINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden berjanji akan segera mencabut larangan bepergian yang diterapkan pemerintahan presiden AS Donald Trump di hari pertamanya menjabat. Dia berjanji akan mencabut larangan perjalanan yang diterapkan Trump itu dari 13 negara, yang mayoritas berpenduduk Muslim ataupun berkebangsaan Afrika. Melansir Aljazeera, Minggu (8/11/2020) pada Oktober lalu Biden sempat berjanji untuk mendorong para politisi pembuat UU untuk memerangi meningkatnya kejahatan rasial di AS. "Sebagai presiden, kelak saya akan bekerja sama dengan Anda untuk mengoyak racun kebencian dari masyarakat kita agar bisa menghormati kontribusi Anda untuk mencari gagasan-gagasan Anda. Pemerintahan saya akan hadir sebagai Amerika dengan Muslim Amerika melayani di setiap tingkatan," ujar Biden. Dia juga menambahkan janjinya, "Di hari pertama (menjabat) saya akan mengakhiri aturan inkonstitusional Trump yang melarang Muslim." Baca juga: Jika Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS, Apa Kebijakannya untuk Asia-Pasifik? Janji-janji Biden untuk komunitas Muslim Melalui situs Joe Biden, berikut ini beberapa program yang akan dilakukan Biden terhadap komunitas Muslim AS dan dunia. 1. Mengakhiri larangan perjalanan negara mayoritas muslim di hari pertama menjabat. 2. Memerintahkan Departemen Kehakiman untuk fokus menambahkan sumber daya dalam memerangi kejahatan rasial berbasis agama. 3. Memastikan berbagai suara Muslim-Amerika didengar di pemerintahan Biden. 4. Memperluas layanan perawatan kesehatan untuk Muslim Amerika terlepas dari pendapatan ataupun ras mereka. 5. Melakukan investasi dalam mobilitas perekonomian Muslim Amerika dengan meningkatkan upah minimum federal sebanyak 15 dollar AS, memperkuat sektor publik dan swasta serta mengatasi kesenjangan pendapatan. 6. Mengecam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) secara global termasuk terhadap Muslim Uyghur di China dan Muslim Rohingya di Burma. Selama masa kampanye pemilihan, Trump selalu menuduh Biden yang ingin mengakhiri semua larangan terhadap muslim termasuk dari wilayah ekstremis, ingin 'memasukkan orang yang akan berbuat teror' kepada AS. Baca juga: Bagi Biden, Membangun Ekonomi yang Hancur adalah Rintangan Berikutnya Muslim AS akan didengar, diberi tempat di pemerintahan Ketika menang pemilihan presiden AS, Biden diberi ucapan selamat oleh pihak Advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di AS (CAIR). Pihak CAIR berharap Biden akan menepati janji-janji kampanyenya. Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad mengatakan, " Presiden terpilih Biden telah berjanji untuk mengakhiri larangan terhadap muslim pada hari pertamanya menjabat, termasuk (adanya) muslim di tiap tingkat pemerintahannya dan mengatasi masalah diskriminasi rasial juga agama." Menurut Awad, organisasinya akan bergabung dengan organisasi muslim AS lain untuk memastikan janji-janji itu terimplementasi di masa pemerintahan Biden. Sebelumnya, pada tahun 2017 ketika Trump pertama kali menjabat sebagai presiden, Trump langsung membuat larangan perjalanan untuk 7 negara dengan mayoritas muslim untuk masuk ke Amerika Serikat. Larangan itu bisa dengan mudah dicabut atau dibatalkan karena keluar atas perintah eksekutif presiden. Namun, menurut para ahli kebijakan, tuntutan hukum dari kaum konservatif dapat menunda adanya proses pencabutan tersebut. Tak hanya karena beragama mayoritas Islam, beberapa negara juga terkena larangan perjalanan karena diskriminasi rasial dan kepentingan. Beberapa negara yang sudah terkena larangan perjalanan di antaranya Iran, Libya, Somalia, Suriah, Yaman, Venezuela, Korea Utara, Nigeria, Sudan, Myanmar, Kyrgyzstan, Tanzania, dan Eritrea. Baca juga: Presiden AS Terpilih Joe Biden Mulai Lakukan Transisi Pemerintahan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Saja Janji-janji Joe Biden terhadap Muslim Amerika dan Dunia?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/11/11/062636370/apa-saja-janji-janji-joe-biden-terhadap-muslim-amerika-dan-dunia?page=all. 
Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Editor : Miranti Kencana Wirawan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Joe Biden's promises to Muslim 

America and the world

What are Joe Biden's promises to Muslim Americans and the world? Kompas.com - 11/11/2020, 06:26 WIB SHARE: Comments 2 See Photo Joe Biden promises to lift the travel ban for several Muslim countries to the US. Apart from that, what are Biden's promises? (Website screengrab https://joebiden.com/muslims/) Author Miranti Kencana Wirawan | Miranti Kencana Editor Wirawan WILMINGTON, KOMPAS.com - President of the United States (US) elected Joe Biden promised to immediately lift the travel ban imposed by the administration of US President Donald Trump on his first day in office. He promised to lift Trump's travel ban from 13 countries, both predominantly Muslim and African. Launching Aljazeera, Sunday (8/11/2020) in October, Biden promised to encourage law-making politicians to combat the increase in hate crimes in the US. "As president, I will work with you to tear the poison of hatred out of our society so that it can honor your contribution to your pursuit of your ideas. My government will be present as America with Muslim Americans serving at every level," said Biden. He also added to his promise, "On my first day (in office) I will end Trump's unconstitutional rule against Muslims." Also read: If Joe Biden Officially Becomes US President, What is the Policy for Asia-Pacific? Biden's promises to the Muslim community Through the Joe Biden website, here are some of the programs that Biden will carry out for the US Muslim community and the world. 1. End the travel ban for Muslim majority countries on their first day in office. 2. Order the Ministry of Justice to focus on adding resources in fighting religious-based hate crimes. 3. Ensure that various Muslim-American voices are heard in the Biden administration. 4. Extend health care services to Muslim Americans regardless of their income or race. 5. Invest in the mobility of the Muslim American economy by increasing the federal minimum wage by US $ 15, strengthening the public and private sectors and filling income gaps. 6. Condemn the violations of human rights (HAM) globally including against Uyghur Muslims in China and Muslim Rohingya in Burma. During the election campaign period, Trump always accused Biden, who wanted to end all prohibitions against Muslims, including those from extremist areas, of wanting to "bring in people who would commit terror" to the US. Read also: For Biden, Building a Shattered Economy is a Barrier Next US Muslims will be heard, given a place in government When winning the US presidential election, Biden was congratulated by the largest Muslim civil rights and advocacy in the US (CAIR). CAIR hopes that Biden will keep his campaign promises. CAIR National Executive Director Nihad Awad said, "President-elect Biden has promised to end the ban on Muslims on his first day in office, including (the existence) of Muslims at every level of his government and tackle the issue of racial as well as religious discrimination." According to Awad, his organization will join forces with other US Muslim organizations to ensure the promises are implemented during the Biden administration. Previously, in 2017 when Trump first served as president, Trump immediately made travel bans for 7 Muslim-majority countries entering the United States. The ban could easily be lifted or overturned as it was issued by the executive order of the president. However, according to policy experts, lawsuits from conservatives could delay the repeal process. Not only because they are predominantly Muslim, several countries are also subject to travel bans due to racial and interest discrimination. Some of the countries that have been hit by the travel ban include Iran, Libya, Somalia, Syria, Yemen, Venezuela, North Korea, Nigeria, Sudan, Myanmar, Kyrgyzstan, Tanzania, and Eritrea. Also read: US President Elected Joe Biden Begins to Transition Government

This article has been published on Kompas.com with the title "What are Joe Biden's promises to American Muslims and the world?", Click to read: https://www.kompas.com/global/read/2020/11/11/ 062636370 / what-are-joe-biden-promises-to-muslim-america-and-world? Page = all.

Author: Miranti Kencana Wirawan

Editor: Miranti Kencana Wirawan

Download the Kompas.com application for easier and faster news access:

Android: https://bit.ly/3g85pkA

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

"Biden ke Komunitas Muslim Amerika" 

Biden ke Komunitas Muslim Amerika: Bantu Saya Kalahkan Trump Kompas.com - 25/07/2020, 10:47 WIB BAGIKAN: Komentar 13 Lihat Foto Joe Biden dan Donald Trump (AFP) Penulis Miranti Kencana Wirawan | Editor Miranti Kencana Wirawan WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Joe Biden, calon tunggal dari Partai Demokrat menegaskan pada Muslim Amerika untuk mendukungnya melawan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pilpres AS November mendatang. Melansir The Associated Press (AP), Joe Biden pada Senin (20/7/2020) mengajak komunitas Muslim Amerika untuk mendukungnya dalam online summit yang diselenggarakan oleh organisasi Emgage Action. "Saya ingin mendapatkan suara Anda bukan hanya karena dia (Trump) tidak layak menjadi presiden," ujar Biden kepada komunitas Muslim. Baca juga: Joe Biden : Trump Presiden Rasis Pertama di Amerika Serikat "Tapi karena saya ingin bekerjasama dengan Anda, memastikan suara Anda termasuk dalam proses pengambilan keputusan saat kami bekerja untuk membangun kembali bangsa ini," imbuhnya. Biden juga menegaskan bahwa dirinya berjanji untuk membatalkan larangan perjalanan bagi orang-orang dari beberapa negara mayoritas Muslim yang diberlakukan pemerintahan Trump. Biden menyebut tindakan larangan yang dikenal dengan 'Larangan Muslim' itu sebagai suatu hal yang keji. Baca juga: Biden Kutip Hadis Nabi Muhammad, Cari Dukungan dari Komunitas Muslim Amerika Wa'el Alzayat, CEO Emgage Action mengatakan melalui surel bahwa organisasi itu berusaha memaksimalkan perolehan suara di negara-negara bagian utama. Di Michigan misalnya, salah satu negara bagian di mana organisasi ini memiliki cabang dan pada 2016 Trump pernah menang, dia mengatakan bahwa dia yakin ada lebih dari 150.000 pemilih Muslim yang terdaftar. Tak hanya itu, beberapa pejabat terpilih yang beragama Islam mendukung Biden sebagai presiden dalam sebuah surat yang diorganisir oleh Emgage Action. Di antara mereka yang menandatangani surat itu adalah Anggota DPR dari Dapil Minnesota Ilhan Omar, Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison dan Anggota DPR Dapil Indiana Carson, serta semua anggota Demokrat. Baca juga: Habiskan Dana Kampanye Rp 736,3 Miliar, Donald Trump Belum Bisa Kalahkan Joe Biden   Omar, salah satu wanita Muslim pertama yang terpilih untuk Kongres, menjabat sebagai pengganti profil tinggi untuk Bernie Sanders sebelum dia keluar dari pemilihan presiden pada April lalu. Dukungan Omar kepada Biden potensial bersamaan dengan keinginan mantan wakil presiden AS itu untuk memobilisasi pemilih dari komunitas Muslim. "Suara-suara Muslim Amerika penting bagi komunitas kami, bagi negara kami," kata Biden. "Tapi kita semua tahu bahwa suaramu tidak selalu dikenali atau diwakili." Emgage Action telah memberi judul acara online summit dengan "Million Votes Muslim," menekankan pada meningkatnya partisipasi Muslim pada pilpres AS November mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biden ke Komunitas Muslim Amerika: Bantu Saya Kalahkan Trump", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/07/25/104709370/biden-ke-komunitas-muslim-amerika-bantu-saya-kalahkan-trump. 
Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Editor : Miranti Kencana Wirawan
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

"Biden to the Muslim American Community"

Biden to American Muslim Community: Help Me Beat Trump Kompas.com - 25/07/2020, 10:47 WIB SHARE: Comments 13 See Photos of Joe Biden and Donald Trump (AFP) Author Miranti Kencana Wirawan | Miranti Kencana Editor Wirawan WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Joe Biden, the sole candidate from the Democratic Party, emphasized that Muslim Americans support him against US President Donald Trump in the US presidential election in November. Launching The Associated Press (AP), Joe Biden on Monday (20/7/2020) invited the Muslim American community to support him in an online summit organized by the Emgage Action organization. "I want to get your vote not just because he (Trump) doesn't deserve to be president," Biden told the Muslim community. Read also: Joe Biden: Trump First Racist President in the United States "But because I want to work with you, making sure your voice is included in the decision-making process as we work to rebuild this nation," he added. Biden also reiterated that he promised to lift the travel ban for people from several Muslim-majority countries that the Trump administration imposed. Biden called the act of prohibition known as the "Muslim ban" as heinous. Also read: Biden Quoting the Hadith of the Prophet Muhammad, Seeking Support from the Muslim American Community Wa'el Alzayat, CEO of Emgage Action said by email that the organization is trying to maximize vote gain in major states. In Michigan for example, one of the states where the organization has chapters and in 2016 Trump won, he said he believed there were more than 150,000 registered Muslim voters. Not only that, several elected officials who are Muslim in support of Biden as president in a letter organized by Emgage Action. Among those who signed the letter were Minnesota Electoral Representative Ilhan Omar, Minnesota Attorney General Keith Ellison and Indiana Carson Electoral District Representative, as well as all Democrats. Also read: Spend IDR 736.3 Billion Campaign Fund, Donald Trump Cannot Beat Joe Biden Omar, one of the first Muslim women elected to Congress, served as a high-profile replacement for Bernie Sanders before he left the presidential election in April. Omar's potential support for Biden coincides with the former vice president's desire to mobilize voters from the Muslim community. "The voices of American Muslims are important to our community, to our country," said Biden. "But we all know that your voice isn't always recognized or represented." Emgage Action has titled the online summit event with "Million Votes Muslim," emphasizing increasing Muslim participation in the US presidential election next November.

This article was published on Kompas.com with the title "Biden to the Muslim American Community: Help Me Beat Trump", Click to read: https://www.kompas.com/global/read/2020/07/25/104709370/biden -to-Muslim-American-community-help-me-beat-trump.

Author: Miranti Kencana Wirawan

Editor: Miranti Kencana Wirawan

Download the Kompas.com application for easier and faster news access:

Android: https://bit.ly/3g85pkA

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L