Sabtu, 29 April 2017

8 Oktober 2016 

Putera Daerah Sumatera Utara
Calon Gubernur Thinker / Pemikir, Peduli Dan Pembantu, Serta Perubah Nasib (BI - IDZNILLAH) Rakyat Sumatera Utara, Independen Mukmin
Dalam Pilkada SumUt. Tahun 2018:

Ustadz Haji ABDULLAH Furqon 

Rayyan Syahrial Hasibuan  

Si Mister Thinker Hasibuan

Si Tuan Pemikir Hasibuan 

(“Religious Thinker, The Nation and State” / 

 “Pemikir Agama, Bangsa dan Negara”)

Dengan Nama Di E-KTP:

  Yan Syahrial Hasibuan.  

Dari Mr.Thinker Hasibuan: beri fotocopy KTP anda/antum ke Posko: "SeRDaDU Rayyan" / "Seratus Ribu Da'i Dukung Ustadz Rayyan".  

"Sekilas Profil, System Jaringan Kerja, Visi & Misi Calon Gubernur Thinker / Pemikir, Peduli Dan Pembantu, Serta Perubah Nasib (BI - IDZNILLAH) Rakyat Sumatera Utara, Independen Mukmin Dalam Pilkada SumUt. 2018".

Profil Lengkap Dan System Jaringan Kerja Ada Di: 

Website/Blog: ust-rayyan.blogspot.co.id

E-mail (rayyan.syahrial@gmail.com)

HP.Private Number (0812 1545 2500)  


  Motto Perjuangan:

Menuju Perubahan SumUt 2018-2023: 

“MARI ... KITA BANGUN 

SUMATERA UTARA”, 

 Bersama Putera Daerah Sumatera Utara CaGub Thinker / Pemikir, Peduli Dan Pembantu, Serta Perubah Nasib (BI - IDZNILLAH) Rakyat Sumatera Utara 2018-2023: 

Ustadz H.ABDULLAH Furqon Rayyan Syahrial Hasibuan, Berkata : 

Pembangunan Yang Sebenarnya Adalah : “Pembangunan Rakyat (Masyarakat) Seutuhnya" / "Pembangunan Masyarakat Yang Subur, Makmur Dan Sejahterah".

  

Target Visi Dan Misi:

-“Target Selalu Membuka Lapangan Pekerjaan Walaupun Tanpa Ijazah Sekolah, Walaupun Cacat Fisik (Tidak Cacat Fisik Total)", Dan Syarat Pekerja: Harus Melalui Kantor Gubernur TimGub Ring Tiga: "Humas", Divisi: "Penyalur Tenaga Kerja" (Agar Target Gubernur Terkontrol), Serta Pekerja Yang Melalui Kantor Gubernur Rayyan Syahrial Hasibuan ("INSYA ALLOH") Tersebut Diatas Harus Mempunyai: "E-KTP. Sumatera Utara". 

-"Juga Target Keberhasilan Dalam Bidang Pertanian, Perkebunan, Irigasi, Bendungan, Pengrajin Tangan, Dll. Bidang Wiraswasta"

-"Dan Target Sumatera Utara Adalah: Propinsi Pusat Pelajar, Perdagangan Dan Industri Internasional", 

-"Serta Target Eksport-Import Dan Free Port Limited (Pelabuhan Bebas/Gratis Terbatas)", 

-"Juga Ada Target Lain Untuk Kesejahterahan Rakyat Sumut, Yakni: Perumahan Masa Depan Tanpa DP. (Down Payment / Uang Muka) Dengan Cicilan Perbulan Diusahakan Rp500.000,- Dari Gaji UMR. Sumatera Utara Yang Di-Target-kan Sekitar Rp3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu)",  

-"Dll. Target Yang Mendukung Kesejahtehan Rakyat/Masyarakat Sumatera Utara” :

“Muslim Dan Non Muslim”.  

 

-“Selalu Membantu Fakir Miskin (Terutama Para Janda Serta Anak Yatim) Dan Anak Terlantar Dipelihara Oleh Negara/Gubernur SumUt 2018-2023",

(Lihat UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1, 2, 3). 

 

Na’am..., Yes..., Ya..., INSYA ALLOH, saya adalah : Calon Gubernur Sumatera Utara Independen Muslim/Mukmin Dalam Pilkada SumUt Tahun 2018: Al-Fakir Ila ALLOH / Yang Fakir Hanya Kepada ALLOH, Ustadz Haji ABDULLAH Furqon Rayyan Syahrial Hasibuan (“Religious Thinker, The Nation and State” / ”Pemikir Agama, Bangsa dan Negara”), dengan nama di E-KTP : Yan Syahrial Hasibuan.                     

Saya suka pakai nama Rayyan, Karena Rayyan itu adalah : salah satu Nama Syurga yang ALLOH SWT. Ciptakan untuk orang-orang yang beriman dan banyak berpuasa Sunnah disamping puasa Ramadhan. 

Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 9 Januari 1966, Pendidikan, Pergaulan dan Kelahiran Jakarta, Sempat Kuliah di Jakarta (di Dewan Dakwah Islam Indonesia / DDII) tapi tidak diteruskan, karena ada kesempatan belajar di Timur-Tengah (Arab) dengan ticket pesawat terbang gratis dan jaminan hidup, saya di Arab sekitar 23 tahun belajar langsung kepada Para Ulama Arab, bahkan saya mempelajari bagaimana cara “Kibaru Ulama” / ”Ulama-Ulama Besar Arab (Timur-Tengah)” : “Berfikir / Thinker”. Untuk Pencalonan Gubernur SumUt ditahun 2018, saya memakai Ijazah SMAN.38 Jakarta Jurusan IPA. Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Lulusan Tahun 1986 / 1987.           

Sistim Jaringan Kerja Gubernur SumUt 2018, Jika "DENGAN IZIN ALLOH" Gubernurnya: Ust.H.Rayyan Syahrial Hasibuan (Yan Syahrial Hasibuan):                                                                                                        >>> Tim Gubernur Ring Satu & Dua : Para Ustadz, KH., Habib, Ulama di SumUt (Terutama yang mendukung Ust.H.ABDULLAH Furqon Rayyan Syahrial Hasibuan) Bekerja sama dengan Penasihat Hukum, Advokat / Pengacara, Notaris, Konsultan, dan Tim Pasukan Pengawal / Bodyguard Gubernur (selain dari Polda SumUt).                                        >>> Tim Gubernur Ring Tiga A,B,C,D,E : Hubungan dan Pelayanan Masyarakat SumUt dan Solusinya.--------------                                                 >>> Tim Gubernur Ring Empat A,B,C,D,E : Hubungan ke Presiden, Menteri, DPR-RI, DPRD- SumUt, Aparatur / Petinggi / Pejabat Negara Dalam dan Luar Negeri, Tamu Negara, serta Gubernur Prov. Lain, Bupati, Wali Kota, Camat, Lurah, dll Instansi Terkait.                                 >>> Tim Gubernur Ring Lima A,B,C,D,E : Hubungan ke “BUMD” / “Badan Usaha Milik Daerah” (SumUt) serta Pengusaha Swasta Lainnya di SumUt, dll yang berhubungan dengan "BUMD".-----------                 >>> Tim Gubernur Ring Enam A,B,C,D,E : Hubungan ke “SDM” & “SDA” (“Sumber Daya Alam”), dll sumber Daya.                                         >>> Tim Gubernur Ring Tujuh A,B,C,D,E : Kegiatan Anak Bangsa, yang dinamakan : “Anak Negara” / “AN”, Seperti : kursus gratis, patroli, ambulan, penanganan bencana, pendidikan di-intensif-kan, pembinaan agama, akhlaq / moral, lowongan kerja, nikah masal / person gratis untuk kaum dhu’afa / lemah ekonomi, perhatian terhadap Anak Yatim dan Janda Yang Dhu’afa, serta Faqir miskin, sampai kepemandian dan pemakaman mayat gratis bagi kaum Dhu’afa dari Anak Bangsa, agar jauh dari tiga musuh besar bangsa & negara : Korupsi, Narkoba dan Teroris.                                                 

Visi : “Pemikir Agama, Bangsa dan Negara” / ”Religious Thinker, The Nation and State”, dalam artian karena ini Masalah / Urusan ke-Gubernur-an SumUt, jadi diantaranya Visi saya jika Dengan Izin ALLOH jadi Gub SumUt 2018 adalah :                                                    –“Thinker / Memikirkan Nasib Rakyat SumUt, serta Pembangunan di Kota sampai ke Perkampungan Terkecil di SumUt, dan lain-lain yang berhubungan dengan SumUt”.                                                                          – “Thinker / Memikirkan Nasib Fakir Miskin dan Anak Terlantar Khususnya di SumUt Untuk Dipelihara oleh Negara.                                   – “Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) Yang Tidak Menyimpang Dari Ajaran Agama. 

Misi : “Pemikiran Untuk Solusi”,”Solusi Untuk Bangsa dan Negara” / ”Thinker For Solution”,”Solution For The Nation and State”, dalam artian karena ini Masalah / Urusan ke-Gubernur-an SumUt, jadi diantaranya Misi saya jika Dengan Izin ALLOH jadi Gubernur SumUt 2018 adalah :                                                                                                       – “Memperjuangkan dan Bertanggung Jawab / Mengadakan Solusi Terhadap Nasib Rakyat SumUt, serta Pembangunan di Kota sampai ke Perkampungan Terkecil di SumUt, dll yang berhubungan dengan SumUt.                                                                                                                 – “Memperjuangkan dan Bertanggung Jawab / Mengadakan Solusi Terhadap Nasib Fakir Miskin dan Anak Terlantar Khususnya di SumUt Untuk Dipelihara oleh Negara.                                                                         – “Memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM) Yang Tidak Menyimpang Dari Ajaran Islam. 

Visi dan Misi diatas diantaranya :                                                                    – “Target, SumUt Insya ALLOH : Tidak ada yang kelaparan dan mempermudah segala urusan surat-surat apa saja dll".                                – “Target, SumUt Insya ALLOH : Aman, Damai dan Tentram 24 jam per-hari-nya.                                                                                                        – “Target, SumUt Insya ALLOH : Di jalanan bersih dari orang gila, keterbelakangan mental, gelandangan, pengemis jalanan, anak jalanan, pengamen, orasi, dan tetek bengek lainnya di SumUt, ditertibkan, diarahkan, diobati, dibina untuk menuju suatu perubahan total maju lebih selangkah dalam kemanusiaan, kesejahteraan, kemakmuran, kebahagiaan dan kecerdasan serta keadilan untuk “Anak Bangsa”, terutama di SumUt.                                                                                           – “Target, SumUt Insya ALLOH : Diusahakan semaksimal mungkin bebas dari banjir, dengan saya (INSYA ALLAH Gubernur SumUt) undang tenaga-tenaga ahli baik dari dalam kalau perlu dari luar negeri dalam urusan penanggulan banjir, seperti : perbaikan mulai dari parit / selokan, kali kecil / besar, sampai ke sungai-sungai, muara, dll".                 – “Target, SumUt Insya ALLOH : Diusahakan semaksimal mungkin kepada para guru di SumUt yang masih gaji honor untuk menjadi “PNS”, dengan alasan kuat saya (Gubernur) : Karena guru / ustadz adalah “Urat nadi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa”, bahkan sebenarnya bukan hanya para guru yang perlu di-PNS-kan, tapi Para Ustadz (Asaatidz) juga harus diperhatikan masalah perekonomian mereka.                                                                                                                – “Target, SumUt Insya ALLOH : “Mendukung pekerjaan yang halal dan memberantas pekerjaan yang haram”,                                               >>>misal mendukung pekerjaan yang halal : pedagang kaki lima dibebaskan berjualan dengan tidak ditangkap dan diambil barang dagangannya oleh “Pol-PP”, tapi harus tertib, tidak meganggu jalan masyarakat umum dan kelancaran lalu-lintas, tidak merusak pepohonan / tanaman dipinggir jalan atau di taman, dll yang merugikan kebersamaan”,                                                                                            >>>misal memberantas pekerjaan yang haram : memberantas begal, copet, pelacuran, pemabok, dll.                                                                          – “Target, SumUt Insya ALLOH : Mendukung Ormas Islam, Kristen, dll. Yang Tidak Melanggar Hukum Yang Berlaku.                                               – “Dll Target, yang mendukung kemajuan SumUt dan masyarakatnya khususnya, bangsa dan negara umumnya.

Maka Ustadz Haji Rayyan Syahrial Hasibuan,“si Mr.Thinker / Pemikir” dan “si Singa Batak Muslim Mengaum”, Berkata kepada Tuhannya, yaitu: ALLOH AZZA WA JALLA dan SWT.: “YAA ALLOH, AKU BER-IJTIHAJ MENCALONKAN DIRI UNTUK MENJADI GUBERNUR SUMUT MULAI TAHUN 2018 BUKAN UNTUK KEPENTINGAN AKU, TAPI UNTUK KEPENTINGAN ANAK BANGSA YANG BELUM MENEMUKAN  PEMIMPIN YANG BENAR-BENAR INGIN MEMIKIRKAN, MEMPERJUANGKAN DAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA BANGSA DAN NEGARA”, "SEBAGAI BUKTI PERTAMA KEPADAMU YAA ALLOH, KEMUDIAN SEBAGAI BUKTI PERTAMA KEPADA ANAK BANGSA BAHWA AKU BENAR-BENAR MEMIKIRKAN, MEMPERJUANGKAN, DAN BERTANGGUNG JAWAB, NANTI JIKA DENGAN IZINMU AKU JADI GUBERNUR SUMUT MULAI TAHUN 2018, MAKA AKU BERNAZAR KEPADAMU YAA ALLOH : MULAI GAJI PERTAMA AKU JADI GUBERNUR SUMUT, AKU HANYA MENGAMBIL SEPARUH GAJI DAN SEPARUHNYA LAGI UNTUK ANAK BANGSA YANG FAKIR MISKIN TERUTAMA ANAK-ANAK YATIM YANG FAKIR DAN JANDA MISKIN". 

Yang terakhir dari saya : Wahai saudara-saudaraku..., Sebenar nya saya tidak senang dengan banyak janji atau janji-janji muluk, Yang jelas... kalau “Dengan Izin ALLOH”, kemudian “Dengan Dukungan Antum / Anda / Hamu (Warga SumUt)”, saya (Ust.H.Rayyan Syahrial Hasibuan) jadi “Gubernur SumUt Tahun 2018”, ini berarti : “ALLOH MENGINGINKAN SUATU KEBAIKAN BUAT ANTUM / ANDA / HAMU (TERUTAMA WARGA SUMUT)”, karena “ALHAMDULILLAH” saya "Faqih / Faham Dengan Agama Islam". 

Diantara program saya untuk di Kantor Gubernur nanti jika terpilih sebagai Gubernur SumUt 2018, diantaranya :                                                – Pelayanan Masyarakat Kantor Gubernur SumUt terbuka 24jam tidak ada istirahatnya, karena kerja PNS diroling kerja siang atau malam, serta kepada saya juga terbuka 24jam, kecuali : jam istirahat, rapat / meeting, undangan dan acara yang lebih penting dalam urusan anak bangsa.                                                                                                                – Menerima Semua Pengaduan Masyarakat Sumatera Utara dan Solusi / Jalan Keluarnya.                                                                                                – Pengajian Rutin Setiap Hari di Masjid Kantor Gubernur, dengan Para Ustadz yang diberi Tunjangan Hidup lebih dari cukup dari Gubernur SumUt (Rayyan) atau dijadikan PNS dengan Kedudukan Tinggi / Eselon (tentunya berjenjang).                                                            JAZAAKUMULLOH KHAIRUL-JAZAA’,>>> “ALLOHU AKBAR, MERDEKA” <<<, WASSALAAMU’ALAIKUM WR.WB.                            

NB : Terutama orang-orang Posko dan Siapa saja yang memberi foto copy KTP SumUt ke Posko Kami, jika “Dengan Izin ALLOH” saya jadi Gubernur SumUt di tahun 2018, akan saya undang ke Kantor Gubernur sesuai dengan nama & alamat yang tertera di KTP & saya akan utamakan bantuannya dalam bentuk apa saja yang perlu dibantu, “TERIMA KASIH, SAMPAI JUMPA”.

8 Oktober 2016 
PROGRAM JANGKA PENDEK & PANJANG
PUTERA DAERAH SUMATERA UTARA
CALON GUBERNUR THINKER / PEMIKIR,
PEDULI DAN PEMBANTU, SERTA PERUBAH NASIB 
(BI - IDZNILLAH) RAKYAT SUMATERA UTARA, 
TAHUN 2018 – 2023:
UST. H. RAYYAN SYAHRIAL HASIBUAN 
DENGAN NAMA DI E-KTP.:
YAN SYAHRIAL HASIBUAN

1. Selalu membuka lapangan pekerjaan walaupun:
“TANPA IJAZAH SEKOLAH DAN CACAT FISIK 
(TIDAK CACAT FISIK TOTAL), 
SERTA  SYARAT PEKERJA: HARUS KTP SUMUT”, 
mulai dari: Pengelolaan Tukang Semir Sepatu, Parkiran, Ojek, Mobil Angkutan, Taxi Mini, Rental Mobil, Mobil Antar Jemput Sekolah, Bis Sekolah Persatu Jalur (Gratis), Penitipan Anak Pekerja PNS / Swasta, Pemotongan Hewan Sapi, Kambing, Ayam / Bebek Ber-Syariah Islamiyah, Memperindah Tempat Wisata Danau Toba, Dll, Sehingga Lebih Indah Dari Tempat Wisata Bali Dan Mengundang Banyak Wisatawan Asing Yang Menghasilkan Pemasukan Devisa Negara Dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Sumatera Utara, Juga Membuka Tempat Wisata Lainnya, Dll Usaha Untuk Kesejahterahan Rakyat SumUt (Sumatera Utara).

2. Sesuai Dengan Motto Perjuangan CaGub.: 
“Menuju Perubahan Sumatera Utara Tahun  2018-2023”, 
“MARI ... KITA BANGUN SUMATERA UTARA” 
>>> Menjadikan Propinsi Sumatera Utara Adalah: 
-Propinsi Pusat Pelajar Internasional, 
-Pusat Pertanian, Perkebunan, Industri, Perdagangan Internasional, 
-Pusat Export – Import Dan Pusat Bisnis Internasional, 
-Serta Free Port (Pelabuhan Bebas) Internasional.

3. Pasar / Kuliner “Janda Armalah” / 
“Janda Yang Ditinggal Mati Suami”, 
Disertai Dengan: “Taman Mini Mainan Anak” / “TAMIMA”.

4. “MONAS TWO” / “Monumen Nasional Ke-Dua”, 
Disertai Dengan: “Hutan Lindung Mini” / “HLM” 
(Melindungi Binatang Peliharaan Dan Tidak Berbahaya, Seperti: Burung-burung Indah Dan Bersuara Merdu, Ikan Hias, Kucing Eropa, Kelinci, Ayam Merak, Dll).

5. Pabrik-pabrik Industri, Mall, Super Market, Grosir GubSU (Harga Grosir Dijual Dengan Harga Eceran / Satuan, Dengan Syarat: Pakai “Kartu Grosir GubSU” / “KGGubSU” Tahun 2018 – 2023 Masa Berlaku 5 Tahun, Dapat Diperpanjang Kalau GubSU-nya Juga: Ust.H.Rayyan Syahrial Hasibuan.

6. Pengelolaan Laut Untuk BUMD SumUt  Dan Pembagian Hasil Laut (Ikan Gratis) Bagi Yang Mempunyai: “Kartu Bantuan GubSU” / “KBGubSU”.

7. Pengelolaan Bumi (Pertanian, Perkebunan, Dll) Dan Juga Ada Pembagian Sembako Bagi Yang Mempunyai: “Kartu Bantuan GubSU” / “KBGubSU”.

8. Pengelolaan Isi Bumi (Hasil Tambang) Untuk BUMD SumUt, Sehingga Uang Kesra Bertambah.

9. Pemberdayaan Desa (Bangun Negeri): Bantuan GubSu Dari Uang Kesra (Kesejahterahan Rakyat) Untuk Pertanian, Perkebunan Rakyat SumUt, Irigasi, Bendungan, Jalan Pedalaman Pedesaan, Dll.

10. Rumah Masa Depan (Cicilan Tanpa Uang Muka), Diusahakan Cicilan Kecil (Rp500.000,- / Bulan).

11. Trans Kereta SumUt: Dari Medan Ke Perbatasan Riau, SumBar & Medan Ke Perbatasan Aceh.

12. Trans Bus Way SumUt, Trans Pedesaan, Trans Laut SumUt, Dll Transportasi.

13. Sampai Ke Program Membuka Universitas Internasional (Diusahakan Universitas Dari Timur-Tengah / Arab Dengan Sistim Bea Siswa, Buka Cabang Di Sumatera Utara).

 ==========================================


Sabtu, 22 April 2017

Kamis 20 April 2017

7 Janji Anies-Sandi yang Harus Ditagih 
Anies-Sandi merayakan kemenangan
Anies-Sandi merayakan kemenangan (Foto: Dedi Wijaya/ANTARA)

Selama masa kampanye, pasangan calon yang sudah menang Pilgub DKI versi hitung cepat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memberikan berbagai janji, mulai dari program baru hingga penghentian sejumlah kebijakan calon petahana yang menuai kontroversi. Janji-janji itu juga menjadi salah satu pendorong konstituen untuk mencoblos pasangan ini, selain faktor lain.
Setelah pesta demokrasi usai, sekarang waktunya publik mengawal janji-janji tersebut agar tidak diingkari duet pemimpin baru.
Apa saja janji Anies-Sandi yang disampaikan kepada warga DKI yang harus ditagih di masa depan? Berikut 7 janji mereka yang dirangkum kumparan (kumparan.com), Kamis (20/4): 
1. Program Rumah DP 0 rupiah.
Program rumah dengan DP 0 rupiah selalu digaung-gaungkan pasangan Anies-Sandi sejak awal. Dengan skema program ini, masyarakat yang ingin membeli rumah diminta menabung selama 6 bulan di bank milik Pemda Jakarta, Bank DKI. Kemudian, hasil menabung selama 6 bulan ini menjadi pengganti DP yang nilainya mencapai 10 persen dari harga rumah.
Cicilan KPR tetap diberlakukan dan tenornya mencapai 15 tahun. Program ini tentunya membutuhkan dana atau subsidi dari pemerintah untuk menutup kewajiban pembayaran uang muka. Program ini berlaku bagi semua warga DKI Jakarta. 
2. Program Transportasi Terintegrasi dengan biaya serba      Rp 5.000,-.
Pasangan Anies-Sandi memiliki program transportasi murah, aman, dan nyaman untuk seluruh warga Jakarta. Dengan program ini, Anies-Sandi menjanjikan integrasi antara bus TransJakarta dengan angkutan umum di bawah Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
Nantinya, seluruh angkutan umum bertrayek akan memiliki tiket terusan. Misalnya sekali jalan masyarakat hanya bayar Rp. 5.000, sudah bisa naik TransJakarta, Kopaja, Metromini, dan angkutan umum. Prinsipnya, transportasi terjangkau untuk seluruh warga Jakarta.

"kita akan siapkan Rp 5.000 untuk ongkosnya bukan hanya busway tapi angkot yang bisa pindah seperti tiket terusan. Semua terintegrasi dan tiket terusan sampai tempat tujuan,             - Anies Baswedan -


‎"Hari ini tidak ada kendaraan yang sampai ke wilayahnya masing-masing. Dan kita akan siapkan Rp 5.000 untuk ongkosnya bukan hanya busway tapi angkot yang bisa pindah seperti tiket terusan. Semua terintegrasi dan tiket terusan sampai tempat tujuan," jelas Anies dalam debat Pilgub DKI, Jumat (27/1).
Anies-Sandi juga berjanji untuk menyediakan transportasi umum gratis untuk warga miskin, lansia, guru, PNS, anak sekolah, dan warga tidak mampu pemegang KJP dan KJS.
3. Tutup Alexis
Saat debat Pilgub DKI Jakarta pada Jumat (13/1), Anies Baswedan menyindir Basuki Tjahaja Purnama karena tidak berani menutup Hotel dan Spa Alexis di Jakarta Utara. Menurut dia, Ahok tidak bersikap tegas karena tidak berani menutup tempat hiburan yang juga menjadi pusat peredaran narkoba tersebut. Anies mengkritik Ahok karena tak berani merusak kenyamanan yang dimiliki lapisan kelas menengah ke atas.

Ya, ya (ditutup). Saya sampaikan kita sudah kerja susah-susah, narkoba dibiarkan begitu saja. Rusak semuanya. Karena itu, kita serius kemarin,                     - Anies Baswedan -


Keesokan harinya, Anies berjanji ketika menjadi gubernur, ia akan menutup Alexis. Alasannya, ia tak ingin peredaran narkoba dibiarkan begitu saja.
"Ya, ya (ditutup). Saya sampaikan kita sudah kerja susah-susah, narkoba dibiarkan begitu saja. Rusak semuanya. Karena itu, kita serius kemarin," ujar Anies di sela-sela kampanye di Jakarta, Sabtu (14/1). 
4. OK OCE
Program OK OCE (One Kecamatan One Center for Enterpreneur), juga menjadi janji manis pasangan Anies-Sandi. Melalui program ini, Anies-Sandi berjanji menghasilkan 200.000 pengusaha baru, selama lima tahun. Caranya, membangun 44 Pos Pengembangan Kewirausahaan Warga, di setiap kecamatan. Program ini dapat diikuti seluruh warga Jakarta, termasuk Pekerja Harian Lepas (PHL) Provinsi. Hingga 12 April 2017 terdapat hampir 12 ribu peserta program OK OCE.
5. KJP Plus dan KJS Plus
Anies-Sandi berjanji untuk memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar Plus untuk semua anak usia sekolah (6-21 tahun). Jadi, tidak hanya anak yang sekolah yang mendapatkan layanan ini. KJP Plus juga dapat digunakan untuk Kelompok Belajar Paket A, B dan C, pendidikan madrasah, pondok pesantren dan kursus keterampilan serta dilengkapi dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu.
Untuk program KJS Plus, Anies-Sandi memperluas cakupan KJS yang ditanggung pemerintah kepada tokoh-tokoh agama, yaitu guru mengaji, pengajar sekolah minggu, penjaga rumah ibadah, khatib, penceramah, dan seluruh pemuka agama lainnya.

"Tidak akan melakukan penggusuran, tetapi penataan kembali untuk merapikan lingkungan Jakarta,              - Anies Baswedan -


6. Menghentikan Reklamasi
Anies-Sandi juga berjanji tidak akan melanjutkan proyek reklamasi yang menjadi warisan Ahok. Proyek yang berada di kawasan Teluk Jakarta tersebut dihentikan karena hanya memberikan banyak mudarat bagi nelayan dan lingkungan.
"Kami punya program untuk hentikan reklamasi. Karena tidak terbuka," kata Sandiaga dalam debat Pilgub di Hotel Bidakara pada 12 April lalu.
7. Hentikan Penggusuran
Sejak awal kampanye, Anies selalu menjanjikan tidak akan melakukan penggusuran. Menurut dia, penggusuran tidak manusiawi dan hanya membuat warga DKI menderita. Anies dan Sandi mengatakan akan melakukan program penataan kembali, bukan penggusuran.
"Tidak akan melakukan penggusuran, tetapi penataan kembali untuk merapikan lingkungan Jakarta. Alhamdulillah tanda-tanda perubahan itu semakin nyata. Siap jaga lingkungan kita? Siap mengamankan?" ujar Anies di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Barat, Sabtu (15/4).

(Writter By: Ust.H.Rayyan Syahrial Hasibuan) 
"Religious Thinker, The Hation And State" / 
"Pemikir Agama, Bangsa Dan Negara" 
HP: +62812 1545 2500 

=================================  

TRIBUN-TIMUR.COM -  
Jumat, 21 April 2017 16:24

171 Daerah Ikut Pilkada Serentak 2018, Ini Daftarnya:

KPU RI sudah menetapkan tanggal pencoblosan Pilkada Serentak 2018 yaitu pada tanggal 27 Juni 2018.
Rencananya, ada 171 daerah yang mengikuti Pilkada 2018. secara serentak 2018 akan dimulai 10 bulan sebelum hari pencoblosan. Itu berarti tahapan dimulai Agustus 2017.
Pilkada serentak tahun 2018 akan lebih besar daripada Pilkada sebelumnya.
Sebanyak 171 daerah Berikut daerah yang mengikuti Pilkada 2018:


Provinsi berjumlah 171 sebagai berikut :
Sumatera Utara
Riau
Sumatera Selatan
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Maluku Utara



Kota berjumlah 39 sbb:
Kota Serang
Kota Tangerang
Kota Bengkulu
Kota Gorontalo
Kota Jambi
Kota Bekasi
Kota Cirebon
Kota Sukabumi
Kota Bandung
Kota Banjar
Kota Bogor
Kota Tegal
Kota Malang
Kota Mojokerto
Kota Probolinggo
Kota Kediri
Kota Madiun
Kota Pontianak
Kota Palangkaraya
Kota Tarakan
Kota Pangkal Pinang
Kota Tanjung Pinang
Kota Tual Kota Subulussalam
Kota Bima
Kota Palopo
Kota Parepare
Kota Makassar
Kota Bau-bau Kota
Kotamobagu Kota Sawahlunto
Kota Padang Panjang Kota Pariaman
Kota Padang
Kota Lubuklinggau
Kota Pagar Alam
Kota Prabumulih
Kota Palembang
Kota Padang Sidempuan



Kabupaten berjumlah 115 sbb:
Kab Aceh Selatan
Kab Pidie Jaya
Kab Padang Lawas Utara
Kab Batu Bara
Kab Padang Lawas
Kab Langkat
Kab Deli Serdang
Kab Tapanuli Utara
Kab Dairi
Kab Indragiri Hilir
Kab Merangin
Kab Kerinci
Kab Muara Enim
Kab Empat Lawang
Kab Banyuasin
Kab Lahat
Kab Ogan Komering Ilir
Kab Tanggamus Kab Lampung Utara
Kab Bangka
Kab Belitung
Kab Purwakarta
Kab Bandung Barat
Kab Sumedang
Kab Kuningan
Kab Majalengka
Kab Subang Kab Bogor
Kab Garut
Kab Cirebon
Kab Ciamis
Kab Banyumas
Kab Temanggung
Kab Kudus Kab Karanganyar
Kab Tegal Kab Magelang
Kab Probolinggo
Kab Sampang Kab Bangkalan
Kab Bojonegoro Kab Nganjuk
Kab Pamekasan
Kab Tulungagung
Kab Pasuruan Kab Magetan
Kab Madiun Kab Lumajang
Kab Bondowoso Kab Jombang
Kab Tangerang
Kab Lebak
Kab Gianyar
Kab Klungkung
Kab Lombok Timur
Kab Lombok Barat
Kab Sikka Kab Sumba Tengah
Kab Nagekeo
Kab Rote Ndao
Kab Manggarai Timur
Kab Timor Tengah Selatan
Kab Alor
Kab Kupang
Kab Ende
Kab Sumba Barat Daya
Kab Kayong Utara
Kab Sanggau Kab Kubu Raya
Kab Pontianak
Kab Kapuas
Kab Sukamara
Kab Lamandau
Kab Seruyan
Kab Katingan
Kab Pulang Pisau
Kab Murung Raya
Kab Barito Timur
Kab Barito Utara
Kab Gunung Mas
Kab Barito Kuala
Kab Tapin Kab Hulu Sungai Selatan
Kab Tanah Laut
Kab Tabalong Kab Panajam Pasut Kab Minahasa Kab Bolmong Utara
Kab Sitaro
Kab Minahasa Tenggara
Kab Kep Talaud Kab Morowali
Kab Parigi Moutong
Kab Donggala
Kab Bone
Kab Sinjai
Kab Bantaeng
Kab Enrekang
Kab Sidereng Rappang
Kab Jeneponto
Kab Wajo Kab Luwu
Kab Pinrang Kab Kolaka
Kab Gorontalo Utara
Kab Mamasa
Kab Polewali Mandar
Kab Maluku Tenggara
Kab Membramo Tengah
Kab Paniai
Kab Puncak
Kab Deiyai
Kab Jayawijaya
Kab Biak Numfor
Kab Mimika

                                          

Minggu, 16 April 2017

PROGRAM JANGKA PENDEK & PANJANG
PUTERA DAERAH SUMUT
CALON GUBERNUR THINKER / PEMIKIR,
PEDULI DAN PEMBANTU RAKYAT SUMATERA UTARA, TAHUN 2018 – 2023:
UST. H. RAYYAN SYAHRIAL HASIBUAN

1. Selalu membuka lapangan pekerjaan walaupun:
“TANPA IJAZAH SEKOLAH DAN CACAT FISIK 
(TIDAK CACAT FISIK TOTAL), 
SERTA  SYARAT PEKERJA: HARUS KTP SUMUT”, 
mulai dari: Pengelolaan Tukang Semir Sepatu, Parkiran, Ojek, Mobil Angkutan, Taxi Mini, Rental Mobil, Mobil Antar Jemput Sekolah, Bis Sekolah Persatu Jalur (Gratis), Penitipan Anak Pekerja PNS / Swasta, Pemotongan Hewan Sapi, Kambing, Ayam / Bebek Ber-Syariah Islamiyah, Memperindah Tempat Wisata Danau Toba, Dll, Sehingga Lebih Indah Dari Tempat Wisata Bali Dan Mengundang Banyak Wisatawan Asing Yang Menghasilkan Pemasukan Devisa Negara Dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Sumatera Utara, Juga Membuka Tempat Wisata Lainnya, Dll Usaha Untuk Kesejahterahan Rakyat SumUt (Sumatera Utara).

2. Sesuai Dengan Motto Perjuangan CaGub. Diatas: “Menuju Perubahan Sumatera Utara Tahun  2018-2023”, 
“MARI ... KITA BANGUN SUMATERA UTARA” 
>>> Menjadikan Propinsi Sumatera Utara Adalah: 
-Propinsi Pusat Pelajar Internasional, 
-Pusat Pertanian, Perkebunan, Industri, Perdagangan Internasional, 
-Pusat Export – Import Dan Pusat Bisnis Internasional, 
-Serta Free Port (Pelabuhan Bebas) Internasional.

3. Pasar / Kuliner “Janda Armalah” / 
“Janda Yang Ditinggal Mati Suami”, 
Disertai Dengan: “Taman Mini Mainan Anak” / “TAMIMA”.

4. “MONAS TWO” / “Monumen Nasional Ke-Dua”, 
Disertai Dengan: “Hutan Lindung Mini” / “HLM” 
(Melindungi Binatang Peliharaan Dan Tidak Berbahaya, Seperti: Burung-burung Indah Dan Bersuara Merdu, Ikan Hias, Kucing Eropa, Kelinci, Ayam Merak, Dll).

5. Pabrik-pabrik Industri, Mall, Super Market, Grosir GubSU (Harga Grosir Dijual Dengan Harga Eceran / Satuan, Dengan Syarat: Pakai “Kartu Grosir GubSU” / “KGGubSU” Tahun 2018 – 2023 Masa Berlaku 5 Tahun, Dapat Diperpanjang Kalau GubSU-nya Juga: Ust.H.Rayyan Syahrial Hasibuan.

6. Pengelolaan Laut Untuk BUMD SumUt  Dan Pembagian Hasil Laut (Ikan Gratis) Bagi Yang Mempunyai: “Kartu Bantuan GubSU” / “KBGubSU”.

7. Pengelolaan Bumi (Pertanian, Perkebunan, Dll) Dan Juga Ada Pembagian Sembako Bagi Yang Mempunyai: “Kartu Bantuan GubSU” / “KBGubSU”.

8. Pengelolaan Isi Bumi (Hasil Tambang) Untuk BUMD SumUt, Sehingga Uang Kesra Bertambah.

9. Pemberdayaan Desa (Bangun Negeri): Bantuan GubSu Dari Uang Kesra (Kesejahterahan Rakyat) Untuk Pertanian, Perkebunan Rakyat SumUt, Irigasi, Bendungan, Jalan Pedalaman Pedesaan, Dll.

10. Rumah Masa Depan (Cicilan Tanpa Uang Muka), Diusahakan Cicilan Kecil (Rp500.000,- / Bulan).

11. Trans Kereta SumUt: Dari Medan Ke Perbatasan Riau, SumBar & Medan Ke Perbatasan Aceh.

12. Trans Bus Way SumUt, Trans Pedesaan, Trans Laut SumUt, Dll Transportasi.

13. Sampai Ke Universitas Internasional (Diusahakan Univ. Arab Bea Siswa, Buka Cabang Di Sumatera Utara).

 ==========================================





 PROGRAM JANGKA PENDEK & PANJANG  
PUTERA DAERAH SUMUT
CALON GUBERNUR THINKER / PEMIKIR,
PEDULI DAN PEMBANTU RAKYAT SUMATERA UTARA, TAHUN 2018 – 2023:
UST. H. RAYYAN SYAHRIAL HASIBUAN

1. Selalu membuka lapangan pekerjaan walaupun “TANPA IJAZAH SEKOLAH DAN CACAT FISIK (TIDAK CACAT FISIK TOTAL), SERTA  SYARAT PEKERJA: HARUS KTP SUMUT”, mulai dari: Pengelolaan Tukang Semir Sepatu, Parkiran, Ojek, Mobil Angkutan, Taxi Mini, Rental Mobil, Mobil Antar Jemput Sekolah, Bis Sekolah Persatu Jalur (Gratis), Penitipan Anak Pekerja PNS / Swasta, Pemotongan Hewan Sapi, Kambing, Ayam / Bebek Ber-Syariah Islamiyah, Memperindah Tempat Wisata Danau Toba, Dll, Sehingga Lebih Indah Dari Tempat Wisata Bali Dan Mengundang Banyak Wisatawan Asing Yang Menghasilkan Pemasukan Devisa Negara Dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Sumatera Utara, Juga Membuka Tempat Wisata Lainnya, Dll Usaha Untuk Kesejahterahan Rakyat SumUt (Sumatera Utara).

2. Sesuai Dengan Motto Perjuangan CaGub. Diatas: “Menuju Perubahan Sumatera Utara Tahun  2018-2023”, 
“MARI ... KITA BANGUN SUMATERA UTARA” 
>>> Menjadikan Propinsi Sumatera Utara Adalah: 
-Propinsi Pusat Pelajar Internasional, 
-Pusat Pertanian, Perkebunan, Industri, Perdagangan Internasional, 
-Pusat Export – Import Dan Pusat Bisnis Internasional, 
-Serta Free Port (Pelabuhan Bebas) Internasional.

3. Pasar / Kuliner “Janda Armalah” / 
“Janda Yang Ditinggal Mati Suami”, 
Disertai Dengan: “Taman Mini Mainan Anak” / “TAMIMA”.

4. “MONAS TWO” / “Monumen Nasional Ke-Dua”, 
Disertai Dengan: “Hutan Lindung Mini” / “HLM” 
(Melindungi Binatang Peliharaan Dan Tidak Berbahaya, Seperti: Burung-burung Indah Dan Bersuara Merdu, Ikan Hias, Kucing Eropa, Kelinci, Ayam Merak, Dll).

5. Pabrik-pabrik Industri, Mall, Super Market, Grosir GubSU (Harga Grosir Dijual Dengan Harga Eceran / Satuan, Dengan Syarat: Pakai “Kartu Grosir GubSU” / “KGGubSU” Tahun 2018 – 2023 Masa Berlaku 5 Tahun, Dapat Diperpanjang Kalau GubSU-nya Juga: Ust.H.Rayyan Syahrial Hasibuan.

6. Pengelolaan Laut Untuk BUMD SumUt  Dan Pembagian Hasil Laut (Ikan Gratis) Bagi Yang Mempunyai: “Kartu Bantuan GubSU” / “KBGubSU”.

7. Pengelolaan Bumi (Pertanian, Perkebunan, Dll) Dan Juga Ada Pembagian Sembako Bagi Yang Mempunyai: “Kartu Bantuan GubSU” / “KBGubSU”.

8. Pengelolaan Isi Bumi (Hasil Tambang) Untuk BUMD SumUt, Sehingga Uang Kesra Bertambah.

9. Pemberdayaan Desa (Bangun Negeri): Bantuan GubSu Dari Uang Kesra (Kesejahterahan Rakyat) Untuk Pertanian, Perkebunan Rakyat SumUt, Irigasi, Bendungan, Jalan Pedalaman Pedesaan, Dll.

10. Rumah Masa Depan (Cicilan Tanpa Uang Muka), Diusahakan Cicilan Kecil (Rp500.000,- / Bulan).

11. Trans Kereta SumUt: Dari Medan Ke Perbatasan Riau, SumBar & Medan Ke Perbatasan Aceh.

12. Trans Bus Way SumUt, Trans Pedesaan, Trans Laut SumUt, Dll Transportasi.
 
13. Sampai Ke Universitas Internasional (Diusahakan Univ. Arab Bea Siswa, Buka Cabang Di Sumatera Utara).

 ==========================================

 Logo Dakta Bekasi

Nasional / Pendidikan /
Follow daktacom
Senin, 10/04/2017 08:30 WIB

Rektor Universitas Imam Arab Saudi Meresmikan Pembangunan Kampus LIPIA

Peresmian Kampus LIPIA
Peresmian Kampus LIPIA

JAKARTA_DAKTACOM: Rektor Universitas Imam Muhammad bin Sa’ud Al-Islamiyah, Prof. Sulaiman Abul Khail meresmikan dimulainya pembangunan gedung serbaguna sekaligus kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta, Ahad, 9 April 2017. 
Acara peresmian tersebut berlangsung mulai pukul 20.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain: Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan RI Dr. Hidayat Nurwahid, Duta Besar Arab Saudi H.E. Usamah Muhammad Al Syu’aiby dan staf khusus Menrisetdikti, Abdul Wahid Maktub.
Dalam sambutannya, Prof. Sulaiman Abal Khail menyatakan bahwa hubungan persaudaraan antara Arab Saudi dan Indonesia berakar dari hubungan sejarah yang sangat kuat, dibangun di atas prinsip dan pondasi yang kuat dan kokoh, serta diikat oleh cinta, persatuan dan kerja demi kemajuan Islam.
“Yang Mulia Khadimul Haramain Asy Syarifain, Raja Salman bin Abdul Aziz menaruh perhatian sangat besar kepada Republik Indonesia, sesuai dengan prinsip Arab Saudi dalam membangun hubungan strategis bersama negara-negara sahabat. Karena itu, kunjungan beliau baru-baru ini ke Indonesia, mempunyai banyak tujuan dan makna,” jelas Abal Khail yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama Arab Saudi ini.
Abal Khail menambahkan, bahwa seluruh lembaga pendidikan Arab Saudi menentang terorisme, radikalisme dan ekstrimisme, dan segala hal yang dapat mengganggu keamanan bangsa dan negara manapun.  
Karena itulah, Universitas Imam yang merupakan induk LIPIA, memberikan contoh lembaga pendidikan yang dapat menjadi teladan di Indonesia, yaitu LIPIA.
“Berbagai lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Universitas Imam mendapatkan perhatian besar di hati saudara kami bangsa Indonesia. Karena itu, Universitas Imam bekerja sesuai dengan visi 2030 dalam menyebarkan ilmu pengetahuan. Strategi ini diwujudkan dengan mendirikan 3 (tiga) lembaga cabang lainnya, dan mengadakan 25 kegiatan,” papar Prof. Abal Khail yang juga anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi ini.
Tak lupa, Prof. Abal Khail menyampaikan terima kasih dan penghormatan kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan sambutan dan dukungan penuh kepada Universitas Imam. 
“Keramahtamahan dan kehangatan sambutan menegaskan hubungan strategis dan bersejarah di antara kedua bangsa yang bersaudara,” tegas Abal Khail.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nurwahid dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Raja Salman bin Abdul Aziz beberapa waktu lalu. 
“Ini merupakan kunjungan bersejarah. Kunjungan ini bukan hanya mempererat hubungan kedua negara, tetapi membantu terwujudnya kerjasama secara nyata antara bangsa Indonesia dan Arab Saudi dalam berbagai bidang, termasuk di antaranya bidang pendidikan.” 
Menurutnya, LIPIA dengan berbagai kegiatannya, dosen, mahasiswa dan alumninya, merupakan suatu fakta yang sangat menarik dimana bangsa Indonesia mengambil manfaat dari mereka. Ketika dimintai komentar oleh media, doktor alumni Universitas Islam Madinah, Arab Saudi ini menambahkan, “Saya kenal Arab Saudi. Mereka itu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan janji dan programnya. Bukan sekadar kata-kata.”
Di sisi lain, Duta Besar Arab Saudi Usamah Asy-Syu’aiby dalam sambutannya menilai bahwa kunjungan Raja Salman bin Abdul Aziz merupakan kegembiraan dan kemaslahatan bagi kedua negara dan bangsa. 
Menurutnya, ada 11 (sebelas) nota kesepahaman yang telah ditandatangani, namun kesepakatan yang paling penting adalah yang mengenai pembangunan manusia dan masyarakat, yang tidak ternilai harganya. “Ini terwujud dalam kerjasama bidang pendidikan dan budaya.” 
Dubes Arab Saudi juga menyampaikan seluruh alumni LIPIA adalah duta, yaitu duta untuk agamanya dengan membimbing masyarakat.
 Direktur LIPIA, Dr. Khalid Ad-Diham dalam sambutannya mengatakan bahwa ini adalah kunjungan penting yang belum pernah dilakukan sebelumnya, dimana kunjungan ini meliputi enam kota di Indonesia. 
Menurutnya, ini adalah bagian dari kontribusi Arab Saudi kepada saudara-saudarnya di Indonesia sebagai bagian dari kewajiban agama, sekaligus tanggung jawab sejarah dalam membela Islam dan kaum Muslimin, serta ikut menyebarkan bahasa Arab dan ilmu-ilmu keislaman sesuai dengan prinskip moderasi (wasathiyah) dan toleransi dalam Islam.
Dr. Ad-Diham menyampaikan harapannya, dengan dimulainya pembangunan gedung serbaguna ini dapat menjadi awal bagi pembangunan berbagai sarana dan fasilitas pendidikan lainnya, sebagai bentuk pelayanan terhadap para mahasiswa Indonesia maupun yang datang dari berbagai negara tetangga lainnya untuk menimba ilmu-ilmu syariah dan keislaman.
Rencananya, komplek gedung serbaguna LIPIA yang dibangun di atas tanah seluas 27 ribu meter persegi ini menampung sejumlah ruang, antara lain: kelas, aula, tempat bermain, laboratorium, dan lainnya. 
Pembangunan ini direncanakan akan selesai dalam kurun waktu 24 bulan atau dua tahun.
Kunjungan Rektor Universitas Imam, Arab Saudi ke Indonesia yang berlangsung selama kurang lebih sepekan ini mempunyai sejumlah agenda penting, antara lain: meresmikan cabang LIPIA di Medan, Surabaya dan Makassar, wisuda mahasiswa LIPIA di Jakarta dan wisuda mahasiswa akademi Khadimil Haramain di Aceh, seminar kebudayaan di Makassar dan peresmian Saudi Corner di Yogyakarta.
Acara yang berakhir sekitar pukul 21.30 ini dihadiri oleh para dosen dan civitas akademik LIPIA yang berasal dari berbagai negara, selain juga dihadiri oleh media nasional dan Arab Saudi.
Editor : Azeza Ibrahim
Sumber : Rilis LIPIA