Foto Romahurmuziy (Ketua Umum PPP) Dibakar Kader PPP Sumut, Ini Reaksi Pengurus DPP
Diketahui sejumlah kader PPP di Sumut melakukan aksi membakar foto Romahurmuziy dan beberapa atribut partai mereka. Mereka menilai dukungan terhadap Djarot-Sihar tidak sesuai dengan aturan partai yang berazaskan Islam.
"Kami bertahan calon kepala daerah yang diusung adalah muslim-muslim. siapapun orangnya tidak perduli yang penting muslim-muslim," kata Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis terkait penolakan tersebut.
Politik RABU, 10 JANUARI 2018 , 20:50:00 WIB | LAPORAN: ROBEDO GUSTI
RMOLSumut. Pengurus DPP PPP memberikan tanggapan atas aksi kader PPP yang membakar foto Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan atribut partai mereka di depan Kantor DPW PPP Sumut, Jalan Raden Saleh, Medan, Rabu (10/1). Aksi ini sendiri merupakan bentuk protes dari kader PPP di Sumut atas kebijakan pimpinan mereka mengusung Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus.
"Itu mungkin reaksi kecewa. Tapi keputusan pimpinan harus dihargai, nantilah kita bicarakan secara kekeluargaan," katanya saat mendampingi pasangan Djarot-Sihar di KPU Sumut, Rabu (10/1).
Diketahui sejumlah kader PPP di Sumut melakukan aksi membakar foto Romahurmuziy dan beberapa atribut partai mereka. Mereka menilai dukungan terhadap Djarot-Sihar tidak sesuai dengan aturan partai yang berazaskan Islam.
"Kami bertahan calon kepala daerah yang diusung adalah muslim-muslim. siapapun orangnya tidak perduli yang penting muslim-muslim," kata Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan terkait penolakan tersebut.[rgu]
Kader PPP Tak Akan Memilih Djarot-Sihar di Asahan
Politik
KAMIS, 11 JANUARI 2018 , 18:39:00 WIB | LAPORAN: DENNY SYAFRIZAL
RMOLSumut. Kader PPP di Kabupaten Asahan kembali menegaskan mereka tidak akan memilih pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus. Hal ini mereka sampaikan terkait kisruh internal partai karena kebijakan dari DPP PPP yang memutuskan untuk mengusung pasangan tersebut.
"Kmi sebagai kader PPP sangat kecewa dengan keputusan ini, padahal kita punya kader yang militant yang mampu untuk ikut dalam pesta demokrasi di Sumut ini," kata Ketua DPC PPP Asahan, Zaharuddin Ginting, Kamis (11/1).
Sikap mereka ini menurut Zaharuddin juga mendukung sikap yang ditunjukkan oleh pengurus di DPW PPP Sumut, dimana Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan juga sudah memastikan mereka akan menolak kebijakan dari DPP PPP mengenai pengusungan pasangan pelangi tersebut.
"Saat ini kami juga sedang meminta petunjuk pimpinan wilayah yang sebagian masih di Jakarta bagaimana kelanjutannya karena bisa dipastikan seluruh kader PPP di Asahan ini tidak memberi dukungan kepada paslon tersebut," tegasnya.
Sementara itu Wakil Sekretaris DPC PPP Asahan Andi Abdul Rahim menambahkan dirinya menolak keras pasangan tersebut karena tidak sesuai dengan prinsip dasar PPP yg berasaskan Islam dan berlambang ka'bah.
"Inti persoalan hari ini kan karena PPP berasaskan Islam dan berlambang ka'bah, seyogianya paslon yg didukung PPP harus muslim-muslim.
Nah,untuk itu agar persoalan ini tidak terjadi lagi disetiap Pilkada, yg notabene nya PPP satu-satunya Partai yg berasakan Islam. Maka untuk muktamar kedepan di Pleno pembahasan AD/ART dirubah saja asas PPP yang sekarang ini berasaskan Islam menjadi berasas Pancasila dan Berlambang Bintang Segilima," pungkasnya.
"Tujuan PPP adalah terwujudnya masyarakat madani yang adil, makmur, sejahtera lahir batin, dan demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila di bawah Ridho Allah Subhanahu Wataala," ia menambahkan.[rgu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar