Minggu, 21 Februari 2016

Legendary boxer Muhammad Ali

Respond to Donald Trump

Thursday, 27 Safar 1437 H / December 10, 2015 20:45

Petinju Legendaris Muhammad Ali 

Tanggapi Donald Trump

 

Image result for petinju muhammad ali meninggal dunia
I am a Muslim
Image result for petinju muhammad ali meninggal dunia
Muhammad Ali-jpeg.image
Muhammad Ali
The legendary boxer Muhammad Ali released a statement on Wednesday (9/12) to respond to the proposed Donald Trump who wanted to ban all Muslims live and enter the United States.
"I am a Muslim and not an Islamic act of killing innocent people in Paris, San Bernardino, or anywhere else in the world," Ali said in a statement to ABC News, Wednesday (9/12).
"True Muslim knows that the sadistic violence committed by those who claim to be Jihadists is contrary to the principles of our religion, Islam," said Ali.
Men 73 years is also asking Muslims to act against those who use Islam for the benefit and their own personal agenda.
"I believe that our political leaders should use their position to foster an understanding of the true Islam and explained that what the killer had been warped views of the true Islam," said Ali which direction this assertion seemed once addressed to the presidential candidates a party Republic, despite the failure to mention the name of Donald Trump. (Mus)
-------
Petinju legendaris Muhammad Ali merilis pernyataannya pada Rabu (9/12) untuk menanggapi usulan Donald Trump yang ingin melarang semua Muslim tinggal dan memasuki AS.
“Saya seorang Muslim dan bukanlah tindakan Islami membunuh orang yang tidak bersalah di Paris, San Bernardino, atau di mana pun di dunia,” kata Ali dalam pernyataannya seperti dikutip ABC News, Rabu (9/12).
“Muslim yang benar tahu bahwa kekerasan sadis yang dilakukan oleh mereka yang mengklaim sebagai Jihadis adalah bertentangan dengan prinsip ajaran agama kami, Islam,” tegas Ali.
Pria 73 tahun ini juga meminta umat Islam agar bersikap terhadap mereka yang menggunakan Islam untuk kepentingan dan agenda pribadi mereka sendiri.
“Saya percaya bahwa para pemimpin politik kita seharusnya menggunakan posisi mereka untuk mendorong pemahaman tentang Islam yang benar dan menjelaskan bahwa yang dilakukan para pembunuh itu telah menyesatkan pandangan orang terhadap Islam yang sebenarnya,” tandas Ali yang arah pernyataannya ini tampak sekali ditujukan kepada kandidat capres Partai Republik itu, meski nama Donald Trump tidak disebutnya. (mus)

=================================================================









Tidak ada komentar:

Posting Komentar