Minggu, 21 Februari 2016

Legendary boxer Muhammad Ali slams Donald Trump

Thursday, December 10, 2015 20:30 pm

Petinju Legendaris, Muhammad Ali Kecam Donald Trump

Kamis, 10 Desember 2015 20:30 WIB



Image result for petinju muhammad ali meninggal dunia
I am a Muslim
Image result for petinju muhammad ali meninggal duniaPetinju Legendaris, Muhammad Ali Kecam Donald Trump
Business Insider/AP Photo/Jeff Chi
NEW YORK - Statement of presidential candidate United States (US) Donald Trump 
protests from the world of boxing legend Muhammad Ali.
Ali condemned the speech that Trump does not consider heroes, sportsmen and American 
citizens who are Muslims.
He suggested, political leaders in the United States should pay attention to these differences. 
Advice was also once he made during the debate with President Barack Obama.
He hopes that if the US government pay attention to social differences such as religion, 
the social order in America will not be damaged.
"Violence is contrary to the teachings of Islam," said Muhammad Ali was quoted by 
Arabnews reported on Tuesday (10/12/2015).
Likewise with murder in Paris, San Bernadino and in other places.Radilkal action it believes 
is done by Muslims.
Earlier, Donald Trump declared a ban on Muslims entering America to a state representative 
what happened.
The call came after the terrorist act in California last week.
The action killed 14 people and led to criticism from US citizens.

NEW YORK - Pernyataan calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuai 
protes dari legenda tinju dunia Muhammad Ali.
Ali mengecam kalau pidato Trump tidak mempertimbangkan pahlawan, olahragawan 
dan warga Amerika yang beragama Islam.
Ia menyarankan, pemimpin politik di Amerika sebaiknya memperhatikan perbedaan 
tersebut. Saran itu juga pernah ia sampaikan saat debat dengan presiden Barack Obama.
Ia berharap jika pemerintah Amerika memperhatikan perbedaan sosial seperti agama, 
maka tatanan sosial di Amerika tidak akan rusak.
"Kekerasan merupakan hal yang bertentangan dengan ajaran islam", 
Ujar Muhammad Ali yang dikutip oleh Arabnews edisi Selasa (10/12/2015).
Begitupun dengan pembunuhan di Paris, San Bernadino dan di tempat lainnya.
Tindakan radilkal itu menurutnya tidak dilakukan oleh umat Islam.
Sebelumnya, Donald Trump menyatakan larangan untuk umat islam memasuki 
Amerika sampai perwakilan negara mengtahui apa yang terjadi.
Seruan itu muncul setelah aksi teroris di California pekan lalu.
Aksi tersebut menewaskan 14 orang dan memunculkan kecaman dari warga AS.
======================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar