Kata Rayyan Thinker (Religious Thinker, Of The Nation And The State) Indonesia:
Minggu, 21 Februari 2016
Muhammad Ali's message to Donald Trump:
I am a Muslim ...
December 10, 2015 at 12:20 GMT
Pesan Muhammad Ali untuk Donald Trump: Saya Seorang Muslim...
10 Des 2015 at 12:20 WIB
I am a Muslim
Legendary boxer Muhammad Ali responded to the statement of sensitive Donald Trump (Reuters)
Legendary boxer Muhammad Ali responded to the statement of sensitive Donald Trump (Reuters)
Petinju legendaris Muhammad Ali merespons pernyataan sensitif Donald Trump (Reuters)
Washington DC - Statement by the presidential candidate of the United States, Donald Trump, who asked for the banning of Muslim entry to the US, opposed by many parties. One of them is the legendary boxer, Muhammad Ali.
Ali released a statement responding to the intention of Trump on Wednesday, December 9, 2015.
"I am a Muslim. It is not un-Islamic acts killing innocent people in Paris, San Bernardino, or anyone in the world," Ali said as quoted by ABC News, Thursday, December 10, 2015.
"True Muslims know that they have done sadistic violence - which claims to be jihadists - contrary to the essential principles of our religion (Islam)."
The man who was born as Cassius Marcellus Clay, Jr. asked all Muslims to take a stand against those who use Islam to pursue personal interests.
"I believe, political leaders should use their position to promote better understanding of Islam and explained that what the killers (terrorists) had been misleading perceptions of Islam. Rather than issue a statement like that was brought offensive Trump." he said.
Washington DC -
Pernyataan kandidat calon presiden Amerika Serikat,
Donald Trump
, yang meminta pelarangan muslim masuk ke AS, ditentang banyak pihak. Salah satunya petinju legendaris, Muhammad Ali.
Ali merilis pernyataan merespons niatan Trump pada Rabu 9 Desember 2015.
"Saya seorang muslim. Adalah bukan tindakan yang islami membunuh orang-orang tak berdosa di Paris, San Bernardino, atau siapa pun di dunia," kata Ali seperti dikutip dari
ABC News
, Kamis 10 Desember 2015.
"Muslim sejati tahu bahwa kekerasan sadis yang dilakukan mereka -- yang mengklaim sebagai jihadis -- bertentangan dengan prinsip hakiki agama kami (Islam)."
Pria yang terlahir sebagai Cassius Marcellus Clay, Jr itu meminta semua muslim untuk mengambil sikap terhadap mereka yang menggunakan Islam untuk mengejar kepentingan pribadi.
"Saya yakin, para pemimpin politik seharusnya menggunakan posisi mereka untuk mendorong pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan menjelaskan bahwa apa yang dilakukan para pembunuh (teroris) itu telah menyesatkan persepsi tentang Islam. Bukannya mengeluarkan pernyataan menyinggung SARA seperti yang dilontarkan Trump." katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar