Minggu, 14 Februari 2016

SINGA BATAK MUSLIM MENGAUM / BERBICARA: "SURAT TERBUKA BULAN FEBRUARI 2016 UNTUK PAK AHOK, GUBERNUR DKI-JAKARTA RAYA" TENTANG :

SUPPORT FOR MR. AHOK

"DUKUNGAN PARA DA'I (DU'AAT) 
DAN KAUM MUSLIMIIN INDONESIA, 
 TERUTAMA DI JAKARTA",
TERHADAP KEBIJAKAN 
"GUBERNUR DKI - JAKARTA RAYA, PAK AHOK" : MASALAH PENERTIBAN KALI JODO - JAKARTA UTARA DAN JAKARTA BARAT YANG TELAH LAMA MENJADI "SARANG KEMAKSIATAN".


Assalaamu'alaikum Wr.Wb. Untuk Kaum Muslimiin.
Dear Sir Ahok, Gubernur DKI -Jakarta  Raya.

ALLOH SWT. BERFIRMAN :

"Serulah (manusia) kepada jalan Robb / Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Robb / Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk". (Al-Qur'an, Surat An-Nahl, Ayat 125).


Dengan Hormat,

Na'am..., Yes..., Ya..., Kami Kaum Muslimiin Indonesia terutama di Jakarta yang mewakilkan kepada : Para Da'i (Du'aat) : Penyeru dan Penegak Kebenaran (Al-Haq) serta Pemberantas dan Penghancur Kebathilan dengan "HIKMAH" (lemah lembut, santun serta bijak dan tidak Anarkis apalagi Teroris) sesuai dengan ayat tersebut diatas, sangat-sangat mendukung kebijakan Pak Ahok sebagai Gubernur DKI- Jakarta Raya dalam : Penertiban sekaligus Pembersihan "Sarang Kemaksiatan" di Kali Jodo Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. 

Ini bukan hanya masalah untuk "Kepentingan Umum" saja, tapi ini menyangkut masalah "Amar Ma'ruf / Penyeru dan Penegak Kebenaran Wa / Dan Nahi Munkar / Pemberantas / Penghancur Kemunkaran", dimana Kali Jogo ini merupakan "Sarang Maksiat", bahkan "Sarang Penyamun / Penjahat" yang penuh dengan dosa dan penyakit di masyarakat, seperti : pelacuran, judi, minuman keras, kumpulan copet, begal, perampok, bahkan suatu yang tidak mustahil adanya bandar narkoba (dikarenakan tempat ini sangat kumuh), yang ke-semua-annya itu dapat merusak, bahkan menghancurkan generasi sampai regenerasi "Anak Bangsa", serta juga merupakan musuh Bangsa dan Negara Indonesia. 


Maka Mr.Thinker Kata Rayyan Berkata :

So..., Idzan..., Kalau begitu..., Kami Para Da'i Menghimbau kepada: "Gubernur DKI - Jakarta Raya : Pak Ahok" dan Petinggi Negara lainnya, serta Aparat Keamanan dari Kepolisian, seperti : "BRIMOB", agar jangan ditunda-tunda lagi dengan pekerjaan yang mendukung : 
"MASA DEPAN ANAK BANGSA YANG 
TEGAR BERIMAN, BERAKHLAQ DAN AMANAH 
DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA".


(Writter By : Ust. H. Rayyan Syahrial Hasibuan). 
"Religious Thinker, The Nation and State".
"Pemikir Agama, Bangsa dan Negara".
Website, http://ust-rayyan.blogspot.com
E-mail : rayyan.syahrial@gmail.com
HP.Private Number : +62812 1545 2500


NB :
Image result for foto ahok
*Kata Ahok :

Ahok: Selain prostitusi, perjudian juga kencang di Kalijodo

"Kalijodo ini uangnya besar," tegas Ahok.
Sekitar 2 Hari yang lalu

Ahok klaim sudah tahu siapa preman Kalijodo

Dia mengancam akan memecat wali kota yang tak mampu bereskan Kalijodo.
Sekitar 2 Hari yang lalu

Sesumbar Ahok siapkan tank sampai Brimob lawan preman Kalijodo

Sayangnya, Ahok belum bisa memastikan kapan pembongkaran dilakukan.
Sekitar 2 Hari yang lalu

Polisi beberkan kenapa FPI selalu gagal serang Kalijodo

Ada kelompok yang menamakan diri 'Anak Macan'. Merekalah yang dulu memukul mundur FPI.
Sekitar 3 Hari yang lalu

Seramnya preman Kalijodo jaga PSK agar tak melarikan diri

Sari mengungkapkan dia dan 16 temannya disekap dalam Bar Cempaka di kawasan Kalijodo.
Sekitar 3 Hari yang lalu

Ahok: Prostitusi jangan liar, kalau liar enggak benar

"Kalau pulang kampung mah gampang. Kita ada dananya."
Sekitar 3 Hari yang lalu

Beromzet ratusan juta semalam, warga tak sepakat Kalijodo digusur

Banyak warga yang menggantungkan hidupnya di kawasan lokalisasi tersebut.
Sekitar 4 Hari yang lalu

Ahok sebut PSK di Kalijodo bukan warga DKI, semuanya impor

Ahok akan menertibkan kawasan tersebut bila normalisasi Waduk Pluit sudah selesai dilakukan.
Sekitar 4 Hari yang lalu

Kapolda Tito koordinasi penertiban Kalijodo dengan Pemprov DKI

"Kalau kemarin kan jelas masalah tentang minuman," ujar Kapolda Tito.
Sekitar 4 Hari yang lalu

Setelah dibongkar, Kalijodo akan Ahok jadikan taman

Ahok menilai kawasan Kalijodo lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
Sekitar 4 Hari yang lalu

Ahok akan bongkar Kalijodo: Kita lagi ukur-ukur kekuatan dulu

Setelah dibongkar, Ahok pastikan tak sediakan lokasi pengganti.
Sekitar 4 Hari yang lalu

Ahok akan 'bersihkan' Kalijodo sebab banyak mudarat daripada manfaat

Tempat hiburan cenderung dijadikan tempat prostitusi dan berpesta minuman beralkohol.
Sekitar 5 Hari yang lalu

Silahkan klick video clip dibawah ini 
Ahok tentang Kali Jido :



**Warga Kalijodo Ancam Kerahkan Preman
Ilham wibowo - 10 Februari 2016 20:39 wib
Kawasan Lokalisasi Kalijodo----MTVN/Ilham Wibowo.
Kawasan Lokalisasi Kalijodo----MTVN/Ilham Wibowo.

FEATURE: Kisah Pelacur Kalijodo yang Akan Digusur Ahok
Jum'at, 12 Februari 2016 | 17:51 WIB
FEATURE: Kisah Pelacur Kalijodo yang Akan Digusur Ahok
Sejumlah bangunan wisma di kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta, 12 Februari 2016. Kawasan ini menjadi sorotan setelah kecelakaan maut mobil Fortuner usai minum minuman keras di sebuah kafe di Kalijodo. ANTARA/Muhammad Adimaja


Kalijodo Dijaga Ketat Preman Sepanjang Hari
Kawasan Kalijodo (Foto: Lina/Okezone)
Kawasan Kalijodo (Foto: Lina/Okezone)
JAKARTA - Sejak jadi pembicaraan hangat masyarakat, kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara dijaga ketat preman sepanjang harinya. Lokalisasi prostitusi itu kabarnya akan digusur oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Pantauan Okezone, Minggu (14/2/2016), para preman di Kalijodo selalu waspada jika ada orang luar yang masuk ke wilayah tersebut. Bersama para pemilik rumah-rumah prostitusi, mereka berkumpul di dekat parkiran pengunjung atau di depan cafe di kawasan berdiri sejak tahun 1950-an itu.
"Iya nih sejak ramai di berita-berita tentang penggusuran Kalijodo, warga-warga seberang sana (Kalijodo) pada sering ngumpul," ujar seorang warga yang memiliki warung makan di seberang kawasan Kalijodo.
Warga yang tak ingin namanya disebutkan itu mengaku tak setuju bila kawasan Kalijodo akan digusur dan dijadikan ruang terbuka hijau oleh Pemprov DKI Jakarta. "Harus jelas dan adil kalau mau dipindahin, jangan asal gusur dong," ungkapnya. (day)
(sus)


***Rencana ini sudah direncanakan Pak Ahok sejak beliau masih menjadi "Wakil Gubernur DKI - Jakarta Raya, yaitu : rencana ditahun 2014 (baca berita dibawah ini) : 

Ahok Gusur Kali Jodo, Warga Ngebacot : Hadapi Dulu Kami  
Sabtu, 27 September 2014 | 14:41 WIB

Seorang ibu memandikan anaknya di bawah jembatan tol kawasan Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (20/12). Meskipun kerap digusur namun sulitnya mendapatkan tempat tinggal membuat ribuan warga mulai dari pendatang serta sopir truk tetap memilih untuk tinggal di bawah jembatan. 
TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menggusur lokalisasi Kali Jodo, Jakarta Utara, mendapatkan penolakan dari warga. Daeng, salah seorang warga, menolak keras rencana pemerintah itu. "Enggak gampang gusur-gusur. Kalau mau gusur harus berurusan dulu dengan penguasa di sini," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 27 September 2014. (Baca: Ahok Akan Gusur Lokalisasi Kalijodo)

Daeng, yang tinggal di kawasan RT 1 RW 5 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, itu memastikan semua warga menolak rencana Ahok. Namun, jika pemerintah tetap menggusur, dia tak bisa berbuat apa-apa. Hanya saja Daeng ingin mendapatkan ganti rugi dari tanah yang ditempati saat ini. (Baca: Ahok Tanam Pohon di Dekat Kalijodo)

Daeng mengklaim semua tanah di Kali Jodo sudah memiliki sertifikat. "Kami minta ganti rugi lebih dari Nilai Jual Objek Pajak yang ditetapkan pemerintah. Karena yang ditetapkan pemerintah pasti murah," ujar pria yang sudah 20 tahun tinggal di Kali Jodo itu.

Ahok mengaku rencana penggusuran Kalijodo bakal mendapatkan penolakan. Namun, dia tetap berniat menggusur salah satu lokalisasi di perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat tersebut. (Baca: Gusur Kali Jodo, Ahok Siapkan Rusun Daan Mogot)

Menurut Ahok, lokalisasi Kali Jodo kerap kali digusur oleh petugas. Namun, setelah digusur, warga kembali lagi ke sana. Ahok menduga mereka bandel karena pemerintah tidak membangun jalan inspeksi. Karena itu, kata Ahok, penggusuran Kali Jodo harus dilakukan jika rumah susun untuk menampung warga sudah siap. "Karena memang harus ada tempat untuk mereka," ujarnya. (Baca: Warga Kalijodo Mau Dipindah ke Rusun, Asal ...)

Lokalisasi Kali Jodo terletak di pinggir Kanal Banjir Barat. Rumah-rumah semi permanen berjejeran di sepanjang kanal yang dibangun pemerintah Belanda tersebut. Permukiman Kali Jodo yang ada sejak 1930-an cukup padat. Di daerah tersebut ada sekitar 3 ribu warga yang tersebar di sembilan RT dan satu RW. Pemerintah pernah menertibkan lokalisasi itu sekitar tahun 1990, tapi tak berhasil. Lokalisasi itu tetap hidup.

ERWAN HERMAWAN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar