Ahad / Minggu, 25 Ramadhan 1436 H / 12 Juli 2015.
Kemudian Kata Rayyan :
“Thinkers For Solution” / “Pemikir untuk Solusi”, “Solution
For The Nation and The State” / “Solusi untuk Bangsa dan Negara”.
- Kalau FPI : Menghakimi bukan Mengajak,
- Maka kami : Mengajak bukan Menghakimi.
Artinya Kata Rayyan :
- Menghakimi disini maksudnya : menuding, mencak-mencak, anarkis, dll bentuk Menghakimi.
- Maka kami (“Dewan PABAN” / “Dewan Pemikir Agama, Bangsa dan Anak Negara” atau “Council Thinkers Religion, The Nation and The State Child”) Mengajak disini maksudnya : Menghimbau, Menasehati / Menegur dengan Sopan, Menyindir / Mengkritik, dll bentuk Mengajak.
Karena itu Kata Rayyan :
- ISLAM ITU MENGAJAK BUKAN MEMBAJAK (MENGHAKIMI).
- ISLAM ITU MERANGKUL BUKAN MEMUKUL.
- ISLAM ITU PRAKTIS (MUDAH) BUKAN ANARKIS.
- ISLAM ITU BERMENTAL BUKAN FRONTAL.
- ISLAM ITU BLUSUKAN (TROBOSAN DA’WAH) BUKAN AROGAN.
- ISLAM ITU BERADAB BUKAN BIADAB.
- ISLAM ITU MEREVISI DAN BERAKSI BUKAN TELEVISI (DITONTON AKHIRNYA JADI PENONTON SAJA) DAN FRAKSI (GOLONGAN/PERPECAHAN).
- ISLAM ITU TIDAK MEMAKSA DAN BUKAN TERPAKSA (MASUK ISLAM).
- ISLAM ITU YA’LU WALA YU’LA ALAIHI.
- YA'LU ARTINYA : TINGGI, UNIVERSAL AND UNIVERSE / SEMESTA DUNIA / LUAS DAN SEMESTA ALAM / SANGAT LUAS.
- WALA YU’LA ALAIHI ARTINYA : DAN TIDAK ADA YANG DAPAT MEMBANDINGKANNYA.
“KARENA ISLAM ITU NASEHAT ….” (HR.
BUKHORI)
“BUKAN PAHAT UNTUK MEMAHAT”
(THINKERS FOR SOLUTION)
(MUFAKKIR ISLAM LI FIQUD – DA’WAH)
(PEMIKIR ISLAM UNTUK FIQIH BERDA’WAH)
UST. H. RAYYAN SYAHRIAL HASIBUAN
Untuk itu Kata
Rayyan :
- Kami bukan orang organisasi FPI (Front Pembela Islam) yang ada di Indonesia, tapi kami adalah : anggota dari Front Pengajak (bukan Pembajak) Islam atau Da’i.
- FPI juga (Front Pengajak / Penyeru kepada Islam ) tapi lain kumis dengan organisasi FPI (Front Pembela Islam), kalau kami kumisnya dicukur diatas bibir bukan kumis Yahudi yang tidak pernah di cukur. (Pedas juga masakan Bang Haji Rayyan Hasibuan, kata murid beliau).
- Kami juga “Non Partai dan Non Block Ormas Islam manapun, tapi kami ikut andil dalam menentukan Pemimpin Indonesia (PEMILU).
Dan untuk itu
pula Kata Rayyan :
Kepada Pak
Ahok,
“Jangan Melihat Ummat Islam dengan Sebelah Mata”.
Oleh karena
itu Kata Rayyan :
• Mengingat :
Dalam berda’wah / mengajak : tidak cukup
dengan sekali.
• Menimbang :
Dalam Beritanya :
- Dari keluarga (Saudara Kandung) Pak Ahok sendiri sudah ada yang “Masuk Islam”,
- Pak Ahok Hidup bahkan “Jadi Gubernur” di kalalangan “Ummat Islam”,
- Ucap Pak Ahok : SD saya di Sekolah Islam
- Sedikit banyaknya Pak Ahok bisa menghafal ayat-ayat Al Qur'an dan mengerti sejarah Da'wah Nabi Muhammad SAW. serta mengetahui datangnya Hidayah dari ALLOH SWT.
- Tidak akan berpindah agama karena alasan politik, kata Pak Ahok.
- Kepedulian Pak Ahok terhadap Bangsa terutama “Ummat Islam di Bulan Suci Ramadhan”, seperti :
- Pak Ahok Siap
Beri Sanksi Tegas Bagi Tempat Hiburan Yang Buka di Bulan Suci Ramadhan.
- Pak Ahok
Ingatkan Sering terjadi Kebakaran di Bulan Suci Ramadhan.
- Pak Ahok Jamin
Stok Sembako Jakarta pada Bulan Suci Ramadhan Aman.
- Pak Ahok
Mengatakan Tidak Akan Paksa Rumah Makan Tutup di Bulan Suci Ramadhan atau Rumah
Makan tak Perlu di Tutup saat Puasa.
(Mohon
Pak Ahok lihat Tulisan kami kepada Walikota Tangerang : H. Arief R. Wismansyah
dan atau Walikota lainnya, Perihal : Penutupan Sementara Usaha Jasa Pariwisata,
Hiburan Umum dan Jam Buka Rumah Makan Pada Bulan Suci Ramadhan 2015, juga di http://ust-rayyan.blogspot.com).
- Dll Kebijakan
Pak Ahok di Bulan Suci Ramadhan : By @KompakDKI.
Atau lihat
juga di http://ust-rayyan.blogspot.com).
• Memutuskan :
Dalam Bulan Suci Ramadhan yang penuh
Rahmat ALLOH ini :
- Kami Berdo’a
Kepada ALLOH SWT “AGAR SUPAYA PAK AHOK (Basuki Tjahja Purnama) MENDAPAT RAHMAT / CAHAYA / NUR ALLOH
UNTUK MASUK ISLAM DENGAN BERSYAHADAT”, Amiin, Amiin, Amiin Yaa Robbal-aa’lamin,
sehingga kami beri nama : “Basuki Cahaya Islam” atau “Pak Umar Al-Faruq”.
- Kami mengajak
dengan “Kerelaan” (Tidak Memaksa dan Bukan Terpaksa) Pak Ahok untuk masuk
kedalam “Dienul-Islam / Agama Islam”, agar Pak Ahok : Selamat, Sejahterah dan
Sentosa Hidupnya di Dunia dan di Akhirat nanti masuk Syurga-Nya ALLOH SWT.
Yang Pada Akhirnya Kata Rayyan :
“Semua datang dari ALLOH dan kembali kepada ALLOH", (termasuk Rahmat,
Hidayah, Taufiq dapat ALLOH cabut kembali, jika Antum/Panjenengan lalai dari “Dienul Islam”).
Do'a Umum dari Bapak Ustadz Haji Rayyan Syahrial Hasibuan :
Do'a Umum dari Bapak Ustadz Haji Rayyan Syahrial Hasibuan :
“SEMOGA ALLOH SWT. MEMBERI RAHMATNYA TERUTAMA DI
BULAN SUCI RAMADHAN INI KEPADA PEMERINTAH DAN RAKYAT INDONESIA, AGAR MENCAPAI :
BALDATUN THOYYIBATUN WAROBBUN GHOFUR / NEGERI YANG BAIK (SEJAHTERAH) DAN ALLOH
MENGAMPUNI (SEHINGGA DIJAUHKAN DARI MUSIBAH ATAU BENCANA APAPUN)”.
AMIN, AMIN, AMIN YA ROBBAL – AA’LAMIIN.
Dari Anak
Bangsa Indonesia
Ustadz
Haji Rayyan Syahrial Hasibuan
“Religious
Thinkers, The Nations and The State”
“Pemikir
Agama, Bangsa dan Negara”
HP.
Private Number : +62812 1545 2500
Tembusan:
• Kepada Yang Terhormat,
• Kepada Yang Terhormat,
Presiden Republik Indonesia
Ayahanda Insinyur Haji Joko Widodo :
Agar Mendukung Untuk Masuk Islamnya Pak Ahok.
Agar Mendukung Untuk Masuk Islamnya Pak Ahok.
• Kepada Yang Terhormat,
Gubernur DKI Jakarta (Pak Ahok) dan Gubernur Se-Indonesia :
Agar Mendukung Untuk Masuk Islamnya Pak Ahok.
Agar Mendukung Untuk Masuk Islamnya Pak Ahok.
• Kepada Yang Terhormat,
- Ketua
DPR-RI. dan
- Ketua
DPRD. se-Indonesia :
Agar Mendukung Untuk Masuk Islamnya Pak Ahok.
Agar Mendukung Untuk Masuk Islamnya Pak Ahok.
Stempel SekNeg. Republik Indonesia.
Stamp
Secretary of State of The Republic of Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar