Kata Rayyan Thinker (Religious Thinker, Of The Nation And The State) Indonesia:

Sabtu, 15 Oktober 2016

SMS Terbuka Dari: Ust.H.Thinker Hasibuan

(Ust.H.Rayyan Syahrial Hasibuan),

Sabtu, 15-10-2016 Pk.15.43 WIB.

Untuk: Ikhwan Wal-Akhwat,

Para Ustadz, Kyai, Habib Dan Ulama,

Di Indonesia Khususnya Di Ibu Kota Jakarta.

Assalaamu'alaykum Wr.Wb.

Kami Menghimbau Kepada Ikhwaniy FILLAH

Wal-Akhwat, Para Ustadz, Kyai, Habib Dan Ulama,

Se-Indonesia Wabil-Khusus Se-Jakarta:

"UNTUK BERSATU DALAM MEMPERJUANGKAN,

MEMPERTAHANKAN DAN MELAWAN TERHADAP

PELECEHAN AQIDAH ISLAM,

KARENA AQIDAH ISLAM ADALAH:

YANG MENENTUKAN SIAPAPUN

ANTUM / PANJENENGAN / ANDA / HAMU / YOU

GO TO PARADISE (MASUK KE SYURGA)

OR GO TO HELL ATAU MASUK KE NERAKA JAHANNAM"

("ALLOHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MIN A'ZAABI

JAHANNAM").

ADAPUN SESUDAH ITU, KETAHUILAH WAHAI

SAUDARA-SAUDARAKU SE-AQIDAH ISLAM, BAHWASANYA PELECEHAN DAN PENGHINAAN TERHADAP AYAT AL-QUR'AN SAMA SAJA
PELECEHAN DAN PENGHINAAN TERHADAP

ALLOH, YAKNI: ILAH / TUHANNYA UMAT ISLAM,

BARARTI PULA SAMA SAJA
PELECEHAN DAN PENGHINAAN TERHADAP

AQIDAH / DASAR / AZAS / HUKUM ISLAM /

WAY OF LIFE (PANDANGAN HIDUP)

UMAT ISLAM KESELURUHAN DI DUNIA INI.

PERMITAAN MA'AF LEWAT LISAN,

APALAGI TIDAK INGIN BERTEMU DENGAN

PARA USTADZ, KYAI, HABIB DAN ULAMA,

SANGAT-SANGAT TIDAK CUKUP MENURUT

HUKUM SYAR'I (SYARI'AH ISLAM).

DALAM ISLAM:

ADA DOSA YANG DAPAT DI-MA'AF-KAN

DAN ADA DOSA YANG TIDAK DAPAT DI-MA'AFKAN

KECUALI MELALUI JALUR HUKUM YANG TELAH DITETAPKAN ALLOH DI DUNIA INI,

BEGITU PULA DI AKHIRAT ALLOH SWT.

CIPTAKAN SYURGA DAN NERAKA.

CONTOH DALAM HUKUM ISLAM / KETETAPAN ALLOH DI DUNIA INI TERHADAP ORANG YANG MENGADAKAN: PENISTAAN / PELECEHAN DAN PENGHINAAN AGAMA ISLAM, HUKUMANNYA ADALAH:

-DIBUNUH ATAU

-DISALIB ATAU

-DIPOTONG TANGAN DAN KAKI MEREKA DENGAN BERTIMBAL BALIK (BERSILANG) ATAU

-DIBUANG DARI NEGERI (TEMPAT KEDIAMANNYA),

YANG DEMIKIAN ITU SEBAGAI SUATU PENGHINAAN

UNTUK MEREKA (YANG MEMBUAT KERUSAKAN SEPERTI: MENCURI, BEGAL, PERAMPOK, BANDAR NARKOBA, PENISTAAN / PELECEHAN DAN PENGHINAAN AGAMA ISLAM, DLL) DI DUNIA.

(LIHAT: QS. AL-MAIDAH 33).

'AYDHOON (B.ARAB) / ALSO / JUGA,
DI NEGARA-NEGARA UMUMNYA DI DUNIA INI:
ADA DOSA YANG DAPAT DI-MA'AF-KAN

DAN ADA DOSA YANG TIDAK DAPAT DI-MA'AF-KAN KECUALI MELALUI JALUR HUKUM

DI NEGARA TERSEBUT.

KALAU DALAM SUATU NEGARA SEMUA DOSA (SEPERTI: MENCURI, BEGAL, PERAMPOK, BANDAR NARKOBA, PENISTAAN AGAMA, DLL)
YANG MERUGIKAN MASYARAKAT UMUM DAPAT DI-MA'AF-KAN, MAKA TUNGGULAH KEHANCURAN

NEGARA TERSEBUT, KARENA: TIDAK ADA HUKUM, EFEK JERA DAN TIDAK ADA LAGI YANG DITAKUTI.

MAKA UST.H.THINKER HASIBUAN

KATA RAYYAN BERKATA:

"BERI EFEK JERA, TUNTUT SESUAI DENGAN HUKUM YANG BERLAKU DI INDONESIA (PENJARAKAN),

SIAPA SAJA YANG MENGADAKAN

PENISTAAN / PELECEHAN DAN PENGHINAAN TERHADAP AGAMA, AGAR DIA DAN YANG LAINNYA

TIDAK LAGI MENGADAKAN

PENISTAAN / PELECEHAN DAN PENGHINAAN TERHADAP AGAMA YANG DAPAT MERUGIKAN SERTA MERESAHKAN MASYARAKAT UMUM (UMAT ISLAM)
DAN PARA ULAMA, HABIB, KYAI SERTA USTADZ.

TERIMA KASIH.

(Written By: Ust.H.Rayyan Syahrial Hasibuan

Si Mr.Thinker Hasibuan)

"RELIGIOUS THINKER, THE NATION AND STATE" /

"PEMIKIR AGAMA, BANGSA DAN NEGARA".

HP. Private Number:

0812 1545 2500

E-mail:

rayyan.syahrial@gmail.com

Website/Blog:

ust-rayyan.blogspot.co.id

www.ust-rayyan.blogspot.com

http://ust-rayyan.blogspot.com

Keterangan Berita Dibawah Ini

Bahwasanya Ahok Terkena:

-Pasal 156a KUHP:

"DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA-LAMANYA LIMA TAHUN BARANG SIAPA DENGAN SENGAJA DIMUKA UMUM MENGELUARKAN PERASAAN ATAU MELAKUKAN PERBUATAN:

a. YANG PADA POKOKNYA BERSIFAT PERMUSUHAN, PENYALAHGUNAAN ATAU PENODAAN TERHADAP SUATU AGAMA YANG DIANUT DI INDONESIA".

-Juncto (JO), Pasal 28 Ayat 2 UU No.11 Tahun 2008

TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK:

"SETIAP ORANG DENGAN SENGAJA DAN TANPA HAK MENYEBARKAN INFORMASI YANG DITUJUKAN UNTUK MENIMBULKAN RASA KEBENCIAN ATAU PERMUSUHAN INDIVIDU DAN / ATAU KELOMPOK MASYARAKAT TERTENTU BERDASARKAN ATAS SUKU, AGAMA, RAS DAN ANTAR GOLONGAN (SARA)".

-PARA USTADZ, KYAI, HABIB DAN ULAMA,
MASING-MASING BERKATA:
"PENUNTUTAN KEPADA AHOK KARENA PENISTAAN ATAU PELECEHAN DAN PENGHINAAN TERHADAP AGAMA YANG DAPAT MERUGIKAN SERTA MERESAHKAN MASYARAKAT UMUM (UMAT ISLAM) DAN PARA ULAMA, HABIB, KYAI SERTA USTADZ, TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN PILKADA DKI-JAKARTA BULAN FEBRUARI 2017".