DUNIA

Ini Daftar WNI yang Terjebak di Bandara Saat Kudeta Turki

Namun Kemlu pastikan semua WNI itu dalam keadaan selamat.

 

Sabtu, 16 Juli 2016 | 12:44 WIB

Oleh : Aryo Wicaksono, Rebecca Reifi Georgina

Situasi pengamanan saat kudeta faksi militer Turki (REUTERS)

 

VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri RI terus memantau perkembangan situasi di Turki, setelah upaya kudeta oleh salah satu kelompok militer di negara itu digagalkan tentara pro pemerintah. Di tengah gejolak tersebut, pemerintah mendapatkan informasi sebagian warga negara Indonesia terjebak di Bandara Ataturk Istanbul.
Warga Indonesia terjebak di bandara itu karena semua penerbangan di Bandara Ataturk dibatalkan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Namun, Kementerian Luar Negeri memastikan, setelah upaya kudeta itu dinyatakan berhasil dilumpuhkan tentara pro pemerintah, semua warga negara Indonesia di bandara tersebut dalam keadaan selamat.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berbicara dengan 25 perwakilan warga negara yang terjebak di bandara itu.
Dari pemutakhiran data, tercatat ada 60 WNI yang saat ini masih berada di Bandara Attaturk dan dalam pantauan Kementerian Luar Negeri RI melalui Konsulat Jenderal RI di Istanbul. Daftar ini didapatkan pemerintah dari Qomaruzzaman Badri Umar, yang secara sukarela mengkoordinasikan WNI di Bandara Attaturk.
ROMBONGAN DAYA WISATA TOUR
1. Bambang Purwinto Soeparto
2. Roeswandi, Roekiman Roestamadji
3. Rina Yuniarti Kurnia
4. Raka Reyhananda Andi
5. Kintan Putri Resvaldy
6. Debby Rismawati, Telaumbanua
7. Tadjuddin Ius Agung
8. Nazla Meuthia Tadjuddin
9. Danish Danial Tadjuddin
10. Davin Gifara Tadjuddin
11. Maezar Maolana, Udjang Dady
12. Imas Yayah Suryani
13. Aiko Maolana
14. Aoki Maolana
15. Sri Widyati Sutjipto
16. Kartika Laksmi Sutjipto
17. Adristi Sitineysa Prasetyo
18. Muhammad Vito Prasetyo
19. Chairul Saleh, Waro
20. Riezca Ausvia, Ausri
21. Isnania Nurlintang Aqmarina
22. Amalia Nuril Aqmarina
23. Qomaruzzaman, Badri Umar
24. Oktarina Kariani Hamid
ROMBONGAN TRAVELINDO
1. Nesya Yunitasari
2. Rujito Siswoyo Putro
3. Julianti Sukadi Sukatno
4. Nabilah Fadwa Siswoyo Putri
5. Cahaya Marwah Siswoyo Putri
6. Muhamad Aziz Fahrit
7. Nur Muhammad Ihsan Mufidz
8. Muhammad Wahid Abdulloh
ROMBONGAN BAYU BUANA
1. Findi Yapin Lie
2. Luluq Carbellani Erwan
3. Camila Bani Alawia
4. Rachmat Santosa
5. Deni Karnia
6. Vennyra Alpan Kowtianata
7. Sidharta Utama
8. Cyntia Afriani
9. Jasmine Nadhira
10. Farrel Azhar Sarfaraz
11. Inita Lianawati
12. Azwar Darassim
13. Widyawati Jahja
14. Ni Penelope Aiku
15. Freshta Rio
16. Rio Chandra
WNI LAINNYA:
1. Rabin Upakerti Rana
2. Agus Ellan Budiono
3. Andreas Kurniawan
4. Munarto
5. Ate Nurmasyah Tohirin
6. Rudi Sugiarto
7. Yanuar Anwas
8. Agustiar
9. Supama
10. Widya Kusuma
11. Rahayu Ferlina
12. Anatolia Marrakesh
(ren)

===================================

DUNIA

Warga Indonesia di Turki Diminta Jauhi Pusat Keramaian

Jika terjadi sesuatu, diimbau hubungi nomor hotline KBRI.

 

Sabtu, 16 Juli 2016 | 09:29 WIB

Oleh : Siti Ruqoyah, Rebecca Reifi Georgina

Massa pendukung Erdogan berkumpul saat kudeta militer Turki. (REUTERS / Huseyin Aldemir)

 

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia, melalui Kedutaan Besarnya di Turki, mengimbau kepada WNI yang berada di sana untuk selalu tetap waspada pasca aksi kudeta yang dilakukan sekelompok perwira militer. Upaya kudeta itu hanya berlangsung dalam beberapa jam sebelum diatasi oleh pasukan yang masih loyal kepada pemerintah.
Berdasarkan surat pernyataan resmi dari Kedubes RI di Turki yang diterima VIVA.co.id, meminta kepada warga untuk menghubungi nomor kontak kedutaan jika terjadi sesuatu.
Nomor yang bisa dihubungi, di antaranya KBRI Ankara: +905321352298 +905338120760 dan KBRI Istanbul: +905314530351 +905319831534.
Kedutaan juga meminta kepada seluruh WNI di Turki untuk meningatkan kewaspadaan dan mencermati perkembangan situasi sekitar.
Selain itu diimbau tetap tinggal di rumah / tempat tinggal masing-masing dan menghindari pusat kemaraian. Jika ingin berpergian, diharapkan selalu membawa identitas diri (paspor) serta menjaga komunikasi dengan sesama WNI.
Diketahui, kudeta militer telah digagalkan. Kekuasaan Turki sudah diambil alih oleh Pemerintah yang dipimpin oleh Tayyip Erdogan. Saat aksi kudeta berlangsung, pesawat dan helikopter militer menembaki markas badan intelijen.
Sementara itu, seorang tentara militer mengambil alih televisi negara dan mengumumkan jam malam di seluruh negeri dan darurat militer. Kondisi ini membuat semua bandara di Turki ditutup. Tak hanya itu, akses ke media sosial juga tertutup.
(ren)