"Tito diharapkan mampu menjawab pesan-pesan Presiden tersebut."
Rabu, 13 Juli 2016 | 23:58 WIB Oleh :
Suryanta Bakti Susila, Bayu Nugraha
Tito Karnavian Resmi Jabat Kapolri (REUTERS/Darren Whiteside )
VIVA.co.id –
Jenderal Tito Karnavian resmi dilantik menjadi kapolri oleh Presiden
Joko Widodo di Istana Negara, Rabu 13 Juli 2016. Tito menggantikan
Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun pada bulan Juli ini.
Dalam amanatnya, Presiden Jokowi meminta dua hal kepada Tito yakni
menjaga kekompakan dan soliditas internal Polri serta melakukan
reformasi Polri secara konsisten dan menyeluruh.
Ketua Setara Institute, Hendardi, mengatakan, jika melihat amanat dan
pesan Jokowi, semua tugas tersebut merupakan masalah internal Polri.
"Dengan demikian, Tito diharapkan mampu menjawab pesan-pesan Presiden
tersebut," kata Hendardi dalam keterangannya, Rabu 13 Juli 2016.
Menurutnya, dengan bekal dukungan internal Polri, DPR, dan kepercayaan publik, semestinya harapan itu dapat diwujudkan.
Meskipun banyak peran Polri sebelumnya yang harus diapresiasi, tetapi
Polri seringkali gagal memanfaatkan kesempatan yang justru dapat
merengkuh kepercayaan publik.
"Contohnya seperti dukungan nyata pada pemberantasan korupsi,
menghentikan kriminalisasi pihak yang tidak pantas dipersalahkan,
ketegasannya menindak kelompok intoleran, profesionalisme penyidikan dan
prakarsa penertiban anggota yang indisipliner, koruptif, dan
memperdagangkan kewenangan pengamanan dalam beberapa tindakan melanggar
hukum," katanya.
Beberapa agenda pokok itulah, kata Hendardi, adalah terjemahan pesan
Presiden dan harus dikawal bersama agar dapat diwujudkan oleh kapolri
baru.
Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Jenderal Polisi Tito
Karnavian sebagai kepala Kepolisian RI di Istana Negara, Rabu, 13 Juli
2016.
Setelah dilantik sebagai kapolri menggantikan Jenderal Badrodin
Haiti, Komjen (Pol) Tito Karnavian langsung diberi kenaikan pangkat satu
tingkat. Dengan begitu, Tito resmi menyandang pangkat jenderal bintang
empat.
Pengangkatan ini dikeluarkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 49
Polri Tahun 2016 tentang kenaikan pangkat dalam perwira tinggi Polri.
----------------------------------
NATIONAL
Gen.Tito Mandate Should Be Able Realising Jokowi
"Tito is expected to answer the messages of the President."
Wednesday, July 13, 2016 | 23:58 pm By: Suryanta Susila Bakti, Bayu Nugraha Handshake Official police chief Tito Karnavian (REUTERS / Darren Whiteside)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar