METRO
Detik-detik Tahanan Salemba Kabur
Tahanan kabur dengan menyamar sebagai wanita dan menggendong anak.
Selasa, 12 Juli 2016 | 15:51 WIB
Satu orang tahanan kabur dari Rutan Salemba (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
VIVA.co.id –
Aparat masih memburu Anwar alias Rijal (26), tahanan yang melarikan diri
dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Kamis, 7 Juli 2016. Anwar diketahui
kabur dari rutan dibantu istrinya, Ade Irma.
Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta Kementerian Hukum dan HAM Endang Sudirman, menjelaskan kronologi kaburnya Anwar dari Rutan Salemba.
Sebelum kabur, menurut Endang, Anwar dijenguk oleh seorang wanita yang mengaku sebagai istrinya.
"Wanita itu membawa dua anak, satu berusia sekitar lima tahun, dengan dituntun dan seorang anak lagi berumur dua tahun dengan digendong," kata Endang saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 12 Juli 2016.
Berikut ini kronologi kaburnya Anwar:
Sekitar pukul 14.00 WIB
Seorang wanita yang mengaku istri Anwar, menjenguk Anwar. Saat itu wanita tersebut membawa dua orang anak berumur 2 tahun dan 5 tahun. Wanita itu mengisi daftar buku pengunjung dan meninggalkan KTP. Saat kunjungan, wanita tersebut memberikan baju gamis dan kerudung kepada Anwar. Baju dan kerudung itu lantas digunakan Anwar untuk menyamar.
Sekitar pukul 15.00 WIB
Wanita tersebut keluar dari rutan. Dari rekaman CCTV, wanita tersebut yang semula datang sendiri tetapi keluar dengan didampingi seseorang yang memakai baju gamis dan kerudung. Orang itu diduga Anwar. Pada saat keluar, Anwar melewati pintu keluar khusus untuk pengunjung perempuan. Anwar keluar dengan menggendong anak berusia dua tahun yang semula dibawa wanita tersebut. Dia berhasil mengelabui petugas.
Sekitar pukul 17.00 WIB
Jam kunjungan selesai. Petugas melakukan pengecekan terhadap para napi. Saat itu, hanya ada 3.468 napi dari yang seharusnya ada sejumlah 3.469. Ternyata, Anwar yang tidak ada di sana.
Sekitar pukul 19.30 WIB
Petugas kembali melakukan apel pemeriksaan para napi. Ketika itu, petugas memeriksa Blok P tempat Anwar dikurung. Namun, petugas tak menemukannya. Anwar pun dinyatakan kabur. (ase)
Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta Kementerian Hukum dan HAM Endang Sudirman, menjelaskan kronologi kaburnya Anwar dari Rutan Salemba.
Sebelum kabur, menurut Endang, Anwar dijenguk oleh seorang wanita yang mengaku sebagai istrinya.
"Wanita itu membawa dua anak, satu berusia sekitar lima tahun, dengan dituntun dan seorang anak lagi berumur dua tahun dengan digendong," kata Endang saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 12 Juli 2016.
Berikut ini kronologi kaburnya Anwar:
Sekitar pukul 14.00 WIB
Seorang wanita yang mengaku istri Anwar, menjenguk Anwar. Saat itu wanita tersebut membawa dua orang anak berumur 2 tahun dan 5 tahun. Wanita itu mengisi daftar buku pengunjung dan meninggalkan KTP. Saat kunjungan, wanita tersebut memberikan baju gamis dan kerudung kepada Anwar. Baju dan kerudung itu lantas digunakan Anwar untuk menyamar.
Sekitar pukul 15.00 WIB
Wanita tersebut keluar dari rutan. Dari rekaman CCTV, wanita tersebut yang semula datang sendiri tetapi keluar dengan didampingi seseorang yang memakai baju gamis dan kerudung. Orang itu diduga Anwar. Pada saat keluar, Anwar melewati pintu keluar khusus untuk pengunjung perempuan. Anwar keluar dengan menggendong anak berusia dua tahun yang semula dibawa wanita tersebut. Dia berhasil mengelabui petugas.
Sekitar pukul 17.00 WIB
Jam kunjungan selesai. Petugas melakukan pengecekan terhadap para napi. Saat itu, hanya ada 3.468 napi dari yang seharusnya ada sejumlah 3.469. Ternyata, Anwar yang tidak ada di sana.
Sekitar pukul 19.30 WIB
Petugas kembali melakukan apel pemeriksaan para napi. Ketika itu, petugas memeriksa Blok P tempat Anwar dikurung. Namun, petugas tak menemukannya. Anwar pun dinyatakan kabur. (ase)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar