WORLD
Escalating Attacks Obama for his response to the Police in Dallas
Differences in skin color becomes a sensitive issue that must be addressed together.
Friday, July 8, 2016 | 22:04 pm
By: Top Lazuardhi, Rebecca Reifi Georgina
US President Barack Obama. (Reuters)
VIVA.co.id - US President Barack Obama insisted that "good relations" between local police forces with the black and Hispanic communities, is maintained. Because, in recent days there has been a shooting incident involving the police by members of the black community."When an incident like this happens, there are many of us who feel as if differences in skin color makes them treated with the same," Obama said as quoted by the Reuters site, Friday, July 8, 2016.He also explained that all the problems that exist today is not a problem faced by differences in skin color. However this is a problem all over the US citizen.Obama said that, based on statistics that show many blacks were killed Waga only made him feel that such a sensitive issue is an obligation that must be addressed jointly."I believe the police officers do their job without bias. When people say black people's lives is a problem, it does not mean others are not citizens of the skin is important to note," he said.
However, when this is the most important that where the facts indicate blacks are more vulnerable to various attacks.Previously, the brutal shootings by unidentified persons took place in Dallas, Texas, United States. The incident killed four policemen and wounded about seven other police officers.Shootings targeting police officers took place in downtown Dallas, Thursday, at 21.00 local time in the middle of the rally condemned the shootings of blacks in Minnesotta and Louisiana recently.
--------------------
DUNIA
Respons Obama atas Eskalasi Serangan ke Polisi di Dallas
Perbedaan warna kulit menjadi isu sensitif yang harus diatasi bersama.
Jum'at, 8 Juli 2016 | 22:04 WIB
Presiden AS Barack Obama. (Reuters)
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta dengan sangat agar "hubungan baik" antara pasukan polisi lokal dengan komunitas kulit hitam dan hispanik, tetap terjaga. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir telah terjadi insiden penembakan yang melibatkan polisi dengan anggota komunitas kulit hitam.
"Ketika insiden seperti ini terjadi, ada sebagian besar dari kita yang merasa seakan-akan perbedaan warna kulit membuat mereka diperlakukan dengan tidak sama," kata Obama seperti dikutip dari situs Reuters, Jumat, 8 Juli 2016.
Ia juga menjelaskan, semua permasalahan yang ada saat ini bukanlah masalah yang dihadapi dengan adanya perbedaan warna kulit. Namun ini adalah masalah seluruh warga negara AS.
Obama bilang, berdasarkan statistik yang menunjukkan banyak waga kulit hitam yang dibunuh justru membuat dirinya merasa bahwa isu sensitif seperti ini merupakan kewajiban yang harus diatasi secara bersama.
"Saya percaya petugas polisi melakukan pekerjaan mereka tanpa bias. Ketika orang mengatakan kehidupan warga hitam adalah sebuah permasalahan, bukan berarti warga kulit lainnya tidak penting untuk diperhatikan," ungkapnya.
Kendati demikian, saat ini merupakan saat yang paling penting bahwa di mana fakta menunjukkan orang kulit hitam lebih rentan terhadap berbagai serangan.
Sebelumnya, penembakan brutal oleh orang tak dikenal terjadi di Dallas, Texas, Amerika Serikat. Insiden itu menewaskan empat polisi dan melukai sekitar tujuh petugas polisi lainnya.
Penembakan dengan sasaran aparat kepolisian itu terjadi di pusat kota Dallas, Kamis, pukul 21.00 waktu setempat di tengah unjuk rasa mengecam penembakan warga kulit hitam di Minnesotta dan Lousiana baru-baru ini.
==============
DUNIA
Ini Penembak Jitu yang Tewaskan Lima Polisi AS
Dia tentara berusia 25 tahun. Baru dipulangkan dari Afganistan.
Minggu, 10 Juli 2016 | 06:08 WIB
Micah Xavier Johnson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar