POLITIK

Mendagri: Reshuffle Itu Ibarat Pergantian Pemain Sepak Bola

"Kita tunggu tanggal mainnya, saya tidak berhak untuk bicara."

 

Senin, 11 Juli 2016 | 23:05 WIB

Oleh : Suryanta Bakti Susila, Bayu Nugraha

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (VIVA.co.id/ Moh Nadlir)

 

VIVA.co.id – Isu Reshuffle Kabinet Kerja dalam pemerintahan Jokowi-JK selalu menjadi isu yang terus bergulir. Apalagi reshuffle kembali mencuat usai hari raya Idul Fitri. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan, dirinya tidak berhak bicara terkait isu reshuffle tersebut. Menurutnya, semua itu keputusan Presiden Jokowi.
"Kita tunggu tanggal mainnya, saya tidak berhak untuk bicara, Presiden toh," kata Tjahjo di kantornya. Senin 11 Juli 2016.
Seandainya terjadi reshuffle, politisi PDIP ini mengaku siap untuk diganti. "Seandainya ada reshuffle pun ya kita sebagai pembantu beliau siap saja, saya pun kalau diganti siap kontraknya terserah Presiden, tidak ada harus 5 tahun," ujarnya.
Dia pun mengibaratkan, perombakan dalam suatu kabinet di pemerintahan layaknya pertandingan sepak bola. "Ibarat tim sepakbola yang penting golnya tercapai, di tengah pertandingan harus diganti pemainnya ya tidak ada masalah," sebutnya.
Saat ini, kata Tjahjo, nama yang sudah pasti ada di pemerintahan kelak adalah Kapolri yakni Komjen Tito Karnavian. Dia pun enggan menjawab nama lain yang akan masuk di pemerintahan
"Cuma satu Kapolri yang sudah jelas, isu nama lain saya tidak berani menentukan. Saya kira anda (wartawan) sudah tahu semua perkiraan-perkiraan, mengikuti dari perempat final, ini gelandangnya kemana, strikernya ke mana," katanya.
Terkait partai yang saat ini sudah merapat ke pemerintahan yaitu PAN dan Golkar, dirinya pun lagi-lagi enggan menjawab kemungkinan dipilih reshuffle kabinet dari partai tersebut.
"Tidak perlu ditanya, tidak perlu saya jawab toh," ucapnya.