BISNIS
Ikut Tax Amnesty, JK : Ungkap, Tebus, Anda Tidur Nyenyak
Tax amnesty ibarat obral Lebaran dan kemewahan bagi wajib pajak.
Kamis, 21 Juli 2016 | 11:16 WIB
Oleh :
Dusep Malik, Chandra G. Asmara
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. ( REUTERS/Beawiharta)
VIVA.co.id – Wakil
Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengajak seluruh Wajib Pajak
(WP), baik itu WP Orang Pribadi, atau WP Badan yang berada di Indonesia
maupun luar negeri, agar 'berdamai' dengan pemerintah.
Ungkapan 'damai' yang dimaksud JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, adalah
mendorong para WP untuk mengikuti program kebijakan pengampunan pajak,
atau tax amnesty.
"Ungkap, tebus, Anda tidur nyenyak. Kalau menantang pemerintah,
ungkit, tangkap, lemas," tegas JK di Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis
21 Juli 2016.
Wapres mengatakan, program tax amnesty merupakan kemewahan yang diberikan oleh pemerintah bagi WP. Bahkan, JK mengibaratkan program tax amnesty merupakan bentuk kecintaan negara terhadap seluruh elemen masyarakat.
"(Tax amnesty) tidak tiap tahun terjadi. Terakhir itu, 30
tahun yang lalu. Jangan harap, tahun 2017 ada lagi. Karena, kami
mencintai. Kalau tidak, sudah didenda dan dipenjara," kata dia.
Pemerintah, ditegaskan JK, telah mengobral berbagai kemurahan yang tercantum dalam kebijakan tax amnesty. Misalnya, seperti pengampunan pajak yang selama ini terutang, sampai dengan kerahasiaan data para WP yang dijaga ketat.
"Ini seperti obral Lebaran. Jadi, namanya pemerintah tutup mata. Siapa yang tidak pakai obral, sombong namanya," ujar dia. (asp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar