NASIONAL
Jokowi Hadiri Syukuran Hari Bhayangkara
Acara dirangkai dengan buka puasa bersama.
Jum'at, 1 Juli 2016 | 18:05 WIB
Presiden Jokowi berbuka bersama ratusan anak yatim, Selasa, 28 Juni 2016. (VIVA.co.id/ Agus Rahmat.)
VIVA.co.id – Markas Besar Polri menggelar syukuran perayaan hari ulang tahun ke-70 Bhayangkara, Jumat, 1 Juli 2016. Dalam acara tersebut juga digelar buka puasa bersama. Acara itu dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuff Kalla (JK).
Pantauan VIVA.co.id, sejumlah pejabat Kabinet Kerja telah hadir di lokasi. Mereka di antaranya Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Yuddy Chrisnandy.
Pejabat lainnya yang juga hadir yaitu Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, mantan Wakapolri Komisaris Jenderal (Purn) Adang Darajatun.
Sejumlah politisi pun turut hadir. Di antaranya politisi Partai Golkar Aziz Syamsudin dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman.
=================================
METRO
Ketika Paspampres 'Disemprot' Ibu-ibu Tak Kebagian Sembako
Jokowi bagikan 2.000 sembako kepada warga Depok.
Jum'at, 1 Juli 2016 | 18:41 WIB
Jokowi saat mendatangi kawasan Kampung Lio Depok. (VIVA.co.id/Zahrul Darmawan)
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai Teknologi Canggih
Menggandeng BPPT dan akan operasi Mei 2019.
Kereta cepat Jepang. Ilustrasi. (BBC)
VIVA.co.id – PT Kereta Cepat Indonesia-China, selaku konsorsium pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sebagai mitra dalam upaya menghasilkan pemanfaatan standar dan sertifikasi sistem sarana dan prasarana kereta cepat.
Direktur Utama PT KCIC Hanggoro Budi Wiryawan mengungkapkan, kereta cepat yang rencananya bisa beroperasi pada Mei 2019 ini memang bakal sarat teknologi yang mumpuni. Mulai dari konstruksi sipil, infrastruktur, teknologi Electric Multiple Unit, sampai dengan teknologi keselamatan kereta cepat.
“Keterlibatan BPPT akan dirumuskan dalam perjanjian kerjasama, agar program alih teknologi lebih terencana dan sistematis,” ujar Hanggoro dalam diskusi di Hause Rooftop Jakarta, Kamis, 30 Juni 2016.
Sebelumnya, PT KCIC juga telah mempersiapkan serangkaian pelatihan teknis untuk sumber daya manusia, terkait pengelolaan kereta cepat yang rencananya dilaksanakan secara bertahap. Saat ini, pelatihan kualitas SDM tersebut telah terbagi dua gelombang, yakni pada Maret dan Mei 2016 lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi BPPT Rizqon Fajar menyatakan komitmennya untuk mendorong kemajuan pembangunan sistem transportasi perkereta-apian yang tangguh di Indonesia. Dalam hal ini, tentu pembangunan kereta cepat.
“Teknologi kereta cepat ini menjadi solusi bagi masa depan transportasi nasional, yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar