NASIONAL
Polisi Waspadai Ancaman Bom di Kunjungan Jokowi di Padang
Jokowi akan menunaikan salat Ied di Kota Padang saat Idul Fitri
Selasa, 5 Juli 2016 | 19:23 WIB
Presiden Jokowi saat jumpa pers di Istana (Edi - Biro Pers Setpres)
VIVA.co.id –
Kepolisian Daerah Sumatera Barat meningkatkan kewaspadaan pascabom bunuh
diri di Mapolres Surakarta, Selasa pagi, 5 Juli 2016. Hal ini juga
berkaitan dengan rencananya kehadiran Presiden Joko Widodo di Kota
Padang untuk menyelenggarakan salat Ied di hari raya Idul Fitri.
"Peningkatan kewaspadaan pasca teror bom Solo kita perintahkan di seluruh Polres hingga ke Polsek," ujar Wakil Kepala Polda Sumatera Barat Komisaris Besar Polisi Nur Afiah, Selasa.
Jokowi, memang direncanakan akan ke Kota Padang pada Senin petang, 4 Juli 2016. Dalam kunjungan itu, Jokowi juga akan mengunjungi Kabupaten Padang Pariaman.
Namun, tanpa diduga ada kejadian bom bunuh diri di Kota Surakarta. Pelaku tewas di tempat sementara seorang anggota polisi dilaporkan terluka. Hingga kini, proses penelusuran jaringan pelaku masih terus dilakukan.
Meski telah dibantah ledakan bom ini berkaitan dengan Presiden, namun demikian kejadian itu membuat seluruh personel polisi waspada. "Kami Polri kan berada di ring tiga setelah TNI dan Paspampres, namun untuk pengaman presiden dan rombongan kita meminta jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Nur.
"Peningkatan kewaspadaan pasca teror bom Solo kita perintahkan di seluruh Polres hingga ke Polsek," ujar Wakil Kepala Polda Sumatera Barat Komisaris Besar Polisi Nur Afiah, Selasa.
Jokowi, memang direncanakan akan ke Kota Padang pada Senin petang, 4 Juli 2016. Dalam kunjungan itu, Jokowi juga akan mengunjungi Kabupaten Padang Pariaman.
Namun, tanpa diduga ada kejadian bom bunuh diri di Kota Surakarta. Pelaku tewas di tempat sementara seorang anggota polisi dilaporkan terluka. Hingga kini, proses penelusuran jaringan pelaku masih terus dilakukan.
Meski telah dibantah ledakan bom ini berkaitan dengan Presiden, namun demikian kejadian itu membuat seluruh personel polisi waspada. "Kami Polri kan berada di ring tiga setelah TNI dan Paspampres, namun untuk pengaman presiden dan rombongan kita meminta jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Nur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar