Orang Uighur Anak Buah Santoso Ditembak Mati
Seorang lagi yang bersamanya berhasil kabur.
Rabu, 17 Agustus 2016 | 22:04 WIB
Foto seorang warga Uighur diduga bernama
Ibrahim yang tewas setelah ditembak pasukan Satuan Tugas Tinombala di
Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu pagi, Rabu, 17 Agustus 2016. (IST)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi Hari Suprapto, memyebut seorang warga Uighur anak buah Santoso, Ibrahim, tewas dalam baku tembak itu. Seorang lagi berhasil kabur.
"Ciri-ciri yang tewas berkulit putih, hidung mancung, rambut panjang, berjanggut, kaus loreng, dan menggunakan rompi," kata Hari dalam keterangannya di Jakarta.
Hari menjelaskan, baku tembak itu berawal dari informasi tim intelijen Satgas Tinombala. Aparat kemudian menyisir lokasi dan ditemukan dua orang tidak dikenal, kemudian tim operasi memberi sandi kepada dua orang itu. "Namun dibalas dengan tembakan dan lemparan bom lontong namun bomnya tidak meledak," katanya.
Seorang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buronan yang diduga bersama Ibrahim berhasil menyelamatkan diri dengan membawa senjata jenis M-16. Pasukan Satgas Tinombala terus menyisir lokasi itu.
Hingga kini, jumlah anggota kelompok MIT pimpinan mendiang Santoso alias Abu Wardah tinggal 15 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar