Nasional
Presiden Jokowi Buka Kanal Pengaduan Masyarakat
Minggu, 12 Juli 2015 | 19:47
Jakarta – Presiden Joko
Widodo (Jokowi), pada Minggu (12/7) membuka kanal khusus yang akan
melayani berbagai laporan dan pengaduan masyarakat.
Laman resmi Sekretariat Kabinet menyebutkan, kanal itu dibuka setelah Presiden Jokowi secara resmi meluncurkan akun Twitter pribadi dan Fanpage Facebook.
Presiden Jokowi yang mengumumkan pembukaan kanal pengaduan http://www.laporpresiden.org.
“Ada masalah di sekitar Saudara? Laporkan ke saya melalui http://www.laporpresiden.org,” tulis Presiden Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, yang diunggahnya pada Minggu (12/7).
Presiden menegaskan, kanal ini merupakan hasil kreativitas anak bangsa.
Melalui kanal http://www.laporpresiden.org, yang harus di-login menggunakan akun Facebook itu, Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada rakyat dari seluruh Indonesia untuk mengadukan seputar masalah dari berbagai aspek untuk diajukan ke presiden, dan menerima tanggapan dari anggota masyarakat lainnya.
Pada halaman depan http://www.laporpresiden.org, terdapat sejumlah masalah yang mendapatkan tanggapan dari rakyat, misalnya masalah terkait desakan untuk memecat menpora, pajak, hukuman mati bagi koruptor, perubahan peraturan BPJS Ketenagakerjaan, kenaikan gaji, dan pembubaran Ormas yang meresahkan masyarakat.
Laman resmi Sekretariat Kabinet menyebutkan, kanal itu dibuka setelah Presiden Jokowi secara resmi meluncurkan akun Twitter pribadi dan Fanpage Facebook.
Presiden Jokowi yang mengumumkan pembukaan kanal pengaduan http://www.laporpresiden.org.
“Ada masalah di sekitar Saudara? Laporkan ke saya melalui http://www.laporpresiden.org,” tulis Presiden Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, yang diunggahnya pada Minggu (12/7).
Presiden menegaskan, kanal ini merupakan hasil kreativitas anak bangsa.
Melalui kanal http://www.laporpresiden.org, yang harus di-login menggunakan akun Facebook itu, Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada rakyat dari seluruh Indonesia untuk mengadukan seputar masalah dari berbagai aspek untuk diajukan ke presiden, dan menerima tanggapan dari anggota masyarakat lainnya.
Pada halaman depan http://www.laporpresiden.org, terdapat sejumlah masalah yang mendapatkan tanggapan dari rakyat, misalnya masalah terkait desakan untuk memecat menpora, pajak, hukuman mati bagi koruptor, perubahan peraturan BPJS Ketenagakerjaan, kenaikan gaji, dan pembubaran Ormas yang meresahkan masyarakat.
Novy Lumanauw
Investor Daily
Tidak ada komentar:
Posting Komentar