NASIONAL
Polisi Bicara Pengganti Santoso, Pimpinan Teroris Poso
Kini tersisa 18 orang pengikut Santoso yang masih terus diburu.
Sabtu, 6 Agustus 2016 | 13:40 WIB
Tim Densus 88 usai menggeledah terduga teroris di Sukoharjo (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
VIVA.co.id - Pasca
tewasnya Pimpinan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Abu Warda
alias Santoso, kelompok teroris yang tersisa 18 orang itu disinyalir
kembali memiliki pemimpin baru.
Menurut Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Anton
Charliyan, meski mengamini kelompok Santoso kini memiliki pemimpin
baru, namun dia mengaku tidak mengetahui siapa pengganti Santoso di
kelompok tersisa.
"Masalah pengganti Santoso kita juga belum bisa pastikan siapa.
Tapi yang jelas pasti ada pemimpin kecil. Siapa pun itu masih kita
dalami lebih jauh," kata Anton usai upacara pemberangkatan satu kompi
Brimob menuju Poso, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Dirinya berharap, kelompok tersisa dapat ditumpas habis dengan
segera, apalagi dengan adanya penambahan pasukan yang sudah dilatih
khusus untuk membersihkan sisa pengikut Santoso. "Ada misi khusus
menangkap 18 teroris yang masih buron," ucapnya.
Anton menjelaskan, personel tersebut sudah menjalankan latihan
khusus selama tiga bulan sebelumnya. Latihan khusus tersebut berupa
pengejaran dan penindakan di hutan dan gunung. "Mereka sudah dilatih survival
termasuk latihan medan dan lain-lain. Semoga dengan latihan-latihan itu
personel bisa maksimal melakukan pengejaran sisa 18 orang kelompok
Santoso," ujar Anton.
Sementara itu, dari sisa kelompok tersebut, mencuat nama yang berpotensi menggantikan Santoso, yakni Ali Kalora.
Dugaan Ali Kalora membentuk pimpinan kecil usai tewasnya Santoso
karena dia merupakan sosok yang paling senior dan paling lama jadi
teroris di kelompok tersebut. Ali selama ini juga diketahui cukup dekat
dengan Santoso dan memiliki posisi yang kuat.
Namun demikian, Anton mengaku belum mau bicara seputar rumor itu,
karena kepolisian mengaku terus mendalami kelompok tersisa dari Santoso.
=======================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar