NASIONAL
Era Kompetisi Ketat MEA, Generasi Muda Harus Siapkan Diri
Generasi muda harus berbekal nilai ke-Indonesia-an untuk hadapi MEA.
Jumat, 16 September 2016 | 21:25 WIB
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan
VIVA.co.id – Ketua
MPR, Zulkifli Hasan, menilai karakter generasi muda saat ini perlu
dibangun sejak dini agar siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA). Dengan begitu, bangsa Indonesia bisa mendapat kesejahteraan dan
kemajuan ekonomi dari pelaksanaan MEA.
"Generasi muda Indonesia harus menyadari sepenuhnya bahwa dalam menghadapi tantangan kebangsaan dan global perlu mempersiapkan diri. Mereka harus memiliki semangat dan cita-cita perjuangan bangsa, rasa cinta Tanah Air, rasa toleransi dan dapat menghargai kemajemukan," kata Zulkifli, Jumat 16 September 2016.
Dengan adanya MEA, iklim kompetisi antar negara di kawasan Asean semakin ketat. Untuk itu, Zulkifli menegaskan perlunya menumbuhkan semangat ke-Indonesia-an dan cinta Tanah Air di antara generasi muda.
Salah satu caranya dengan mengamalkan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, Pancasila harus dilestarikan dalam mewujudkan kesejahteraan.
Selain itu, perguruan tinggi juga memiliki peran penting dan strategis dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Sebagai center of excellence, perguruan tinggi harus dapat melahirkan lulusan yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Di pundak generasi muda Indonesia lah kelangsungan hidup bangsa ini akan diemban. Dan di tangan kita semua lah peran generasi muda dipertaruhkan," kata Zulkifli.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu menambahkan, upaya untuk meningkatkan mutu dan daya saing generasi muda Indonesia yang unggul, tangguh, nasionalis, patriotik, dan memiliki sense of social yang tinggi harus dilaksanakan dengan serius dan sepenuh hati.
(ren)
"Generasi muda Indonesia harus menyadari sepenuhnya bahwa dalam menghadapi tantangan kebangsaan dan global perlu mempersiapkan diri. Mereka harus memiliki semangat dan cita-cita perjuangan bangsa, rasa cinta Tanah Air, rasa toleransi dan dapat menghargai kemajemukan," kata Zulkifli, Jumat 16 September 2016.
Dengan adanya MEA, iklim kompetisi antar negara di kawasan Asean semakin ketat. Untuk itu, Zulkifli menegaskan perlunya menumbuhkan semangat ke-Indonesia-an dan cinta Tanah Air di antara generasi muda.
Salah satu caranya dengan mengamalkan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, Pancasila harus dilestarikan dalam mewujudkan kesejahteraan.
Selain itu, perguruan tinggi juga memiliki peran penting dan strategis dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Sebagai center of excellence, perguruan tinggi harus dapat melahirkan lulusan yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Di pundak generasi muda Indonesia lah kelangsungan hidup bangsa ini akan diemban. Dan di tangan kita semua lah peran generasi muda dipertaruhkan," kata Zulkifli.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu menambahkan, upaya untuk meningkatkan mutu dan daya saing generasi muda Indonesia yang unggul, tangguh, nasionalis, patriotik, dan memiliki sense of social yang tinggi harus dilaksanakan dengan serius dan sepenuh hati.
(ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar