NASIONAL
JK Desak Gerakan Non-Blok Lakukan Reformasi Internal
Gerakan Non-Blok kini menghadapi tantangan abad ke-21.
Minggu, 18 September 2016 | 11:42 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi keterangan di Pulau Margarita, Venezuela. (Kementerian Luar Negeri RI)
VIVA.co.id – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dalam sesi debat umum Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (KTT GNB) di Pulau Margarita, Venezuela, mendesak GNB, yang telah berusia 55 tahun, melakukan reformasi internal.
Menurut JK, hal itu dikarenakan bangsa-bangsa GNB saat ini
sudah tak lagi menghadapi ancaman perang dingin seperti saat GNB
dibentuk. Hal yang dihadapi 120 negara anggota GNB saat ini adalah
tantangan abad ke-21.
"Saya perlu tegaskan bahwa terdapat kebutuhan mendesak bagi
Gerakan Non-Blok untuk melakukan reformasi internal," ujar JK dalam
keterangan tertulis Kementerian Dalam Negeri yang diterima VIVA.co.id pada Minggu, 18 September 2016.
Menurut JK, reformasi, tidak perlu dilakukan dengan
mengubah prinsip dan nilai-nilai dasar GNB. Prinsip-prinsip dan nilai
dasar itu masih relevan diterapkan supaya memberi keberhasilan bagi para
anggota GNB menghadapi tantangan abad ke-21.
Namun, JK memberi penekanan, prinsip dan nilai dasar harus
tetap difokuskan pada kerja sama multilateralisme. GNB harus
meningkatkan kontribusinya di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB),
khususnya dalam mempromosikan penyelesaian sengketa secara damai.
Selain itu, JK juga mendorong GNB memperkuat budaya perdamaian global (global culture of peace), khususnya melalui dialog antarperadaban. JK juga berpandangan GNB harus memperkuat tata kepemerintahan (good governance) dan demokrasi yang dapat berpengaruh terhadap upaya meminimalkan potensi terorisme, radikalisme, dan ekstremisme.
Terakhir, JK berpesan supaya sesama negara anggota GNB
meningkatkan kerja sama pembangunan, khususnya melalui kerja sama
Selatan - Selatan. Hal itu penting dalam rangka pencapaian Agenda
Pembangunan 2030.
“Prinsip dan nilai-nilai dasar GNB masih sangat relevan.
Jika diterapkan secara benar, akan memberi keberhasilan bagi GNB dalam
menghadapi berbagai tantangan di abad ke-21 dan mencapai visinya,” ujar
JK.
Rangkaian KTT GNB ke-17, berlangsung pada tanggal 13 hingga
18 September 2016. Sementara, pertemuan tingkat kepala negara dan
pemerintahan berlangsung antara tanggal 17 hingga 18 September 2016. KTT
GNB mengambil tema ‘Perdamaian, Kedaulatan, dan Solidaritas untuk
Pembangunan’.
(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar