Jadi Fasilitator WNI ke Suriah, Warga Bekasi Dicokok
Lukman Diah Sari • Kamis, 29 Sep 2016 12:52 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Metrotvnews.com, Jakarta: Warga Bekasi diamankan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) karena diduga memfasilitasi warga Indonesia untuk bergabung dengan kelompok the Islamic State in Iraq and Syria. Penangkapan itu dilakukan pada Rabu 28 Sepetember 2016.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan perihal penangkapan warga Bekasi bernama Ustad Agus Riyanto alias Abu Fauzan alias ustad Ali. Agus Riyanto diduga kuat menjadi anggota ISIS. Kini, Agus alias Abu Fauzan masih diperiksa Densus 88 Antiteror Polri.
"Masih diperiksa di Densus," ujar Boy di Jakarta, Kamis (29/9/2016)
Agus dicokok sekira pukul 08.15 WIB di rumahnya, di Kelurahan Pedurenan Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi. Dia diketahui sebagai fasilitator untuk WNI yang hendak bergabung ISIS ke Suriah. Diduga kuat, Agus berhasil empat kali menerbangkan WNI ke Suriah.
"Masih diperiksa (diduga 4 kali berhasil menerbangkan WNI ke Suriah). Karena masih dikroscek dari dokumen yang ada dan kita pelajari," kata Boy.
Boy menjelaskan, sedikitnya terdapat 20 WNI yang diterbangkan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Mayoritas warga yang berangkat dari Pulau Jawa.
"Ya kurang lebih segitu, di sekitar pulau Jawa," kata dia.
Sejumlah peralatan disita dari rumah Agus. Antara lain:
1. Delapan buah handphone, tablet Lenovo, Samsung, Lenovo hitam, Lenovo putih, Mito, Cross.
2. Tiga buah laptop.
3. Dokumen paspor.
4. Dokumen buku nikah.
5. KTP atas nama Agus Rianto.
6. KTP atas nama Rahmawati.
7. Surat AJB atas nama Agus Purwaningsih.
8. Foto copy buku jihad.
9. Elektronik visa ke Negara Turki.
10. 1 unit kendaraan SPM merk Honda Nomor Polisi
B 6444 KXR.
(MBM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar