Jumat, 30 September 2016

Kadiv Propam tak Menjamin Semua Polisi Bersih 

Lukman Diah Sari    •    Jumat, 30 Sep 2016 11:07 WIB
Kadiv Propam tak Menjamin Semua Polisi Bersih
Brigjen Idham Aziz saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Foto: MI/Ramdani.
 
Metrotvnews.com, Jakarta: Sejumlah masalah sempat membelit anggota kepolisian, dari yang bermain dalam kasus narkoba hingga diduga melakukan kekerasan. Kadiv Propam Polri Brigjen Idham Aziz mengakui tak semua anggota polisi bersih dari hal-hal negatif.

"Tidak ada jaminan. Kau cek kerja saya sehari-hari. Kau yang awasi saya," kata Idham di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016).

Idham membantah Propam bakal dengan mudah mengampuni setiap polisi yang berbuat kesalahan. "Tidak ada itu. Itu kan persepsi," ujar dia.

Mantan Inspektur Wilayah II Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri ini menegaskan, dirinya tidak akan pandang bulu. Idham memastikan bakal bertindak tegas kepada semua polisi yang terbukti bersalah.

"Saya akan tegas, saya tidak kiri, tidak kanan. Saya lurus saja. Kalau dia salah ya salah, kalau benar ya benar. Prinsipnya, tidak boleh menyalahkan orang yang benar, tidak boleh membenarkan orang yang salah. Itu saja," kata dia.

Baca: Dir Narkoba Bali Dicopot

Idham menambahkan, Propam akan melakukan pengawasan melekat kepada semua anggota polisi. Segala peraturan wajib dipatuhi anggota Polri.

"Kalau dia melanggar itu, dia bisa melanggar karena pribadinya, karena disiplin, karena etika. Kalau harus dipidana, ya dipidana," tegas Idham.



Idham mengatakan, seluruh anggota Polri harus mematuhi segala aturan dan koridor yang telah dibuat. Selain itu, mereka juga harus patuh mengikuti kebijakan yang telah dibuat oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yakni sistem punishment dan reward.

"Itu kan sudah jelas, kalau anggota Polri berjalan sesuai koridor ya kita berikan reward, kalau ada pelanggaran kita tindak," kata Idham.

Menanggapi kasus yang mendera salah seorang pejabat menengah Polri yakni Kombes Krishna Murti, Idham mengaku masih akan mempelajarinya. Krishna diduga melakukan kekerasan terhadap seorang perempuan dan videonya beredar di media sosial.

"Saya akan pelajari dulu, saya kan belum tahu konstelasinya," tukas dia.



Hari ini Idham Aziz dilantik sebagai Kadiv Propam Polri oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Idham menggantikan M Iriawan yang diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya. Pria kelahiran Sulawesi Selatan ini merupakan lulusan Akpol angkatan 87.

Sejumlah jabatan strategis di kepolisian pernah diemban oleh Idham, seperti Dir Reskrimum Polda Metro Jaya pada 2009-2010, Wakadensus 88/Anti Teror Polri pada 2010-2013, Dir Tipikor Bareskrim Polri pada 2013-2014, Kapolda Sulawesi Tengah pada 2014-2015, dan Inspektur Wilayah II Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri pada 2016.

Selain Idham, sejumlah pejabat Polri juga dilantik oleh Tito. Mereka yakni Brigjen Zulkarnaen sebagai Kapolda Riau menggantikan Brigjen Supriyanto dan Brigjen Tugas Dwi Apriyanto menggantikan Brigjen Zulkarnaen sebagai Kapolda Maluku Utara.


(AZF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar