NASIONAL

Harta Kekayaan Budi Gunawan TigaTahun Lalu Rp22,6 Miliar

BG terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 2013 lalu.

Sabtu, 10 September 2016 | 05:00 WIB

Oleh : Aryo Wicaksono, Edwin Firdaus

Harta Kekayaan Budi Gunawan TigaTahun Lalu Rp22,6 Miliar

Kepala BIN Budi Gunawan dan Kapolri Tito Karnavian (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo melantik Budi Gunawan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara, Jumat, 9 September 2016. Dia akan menggantikan posisi Lentan Jenderal (Purn) Sutiyoso.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengimbau agar BG segera melaporkan harta kekayaannya. Sebab, lembaga antikorupsi itu baru menerima laporan harta kekayaan Budi pada 2013.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di KPK, Budi terakhir kali melapor adalah saat dia ditunjuk menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Setelah itu belum ada data harta kekayaan terbaru.
Dikutip dari laman acch.kpk.go.id, Budi terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 26 Juli 2013. Ketika itu total harta BG yang terverifikasi adalah Rp22.657.379.555 dan USD24.000.
Angka itu meningkat drastis bila dibandingkan jumlah harta BG yang dilaporkan pada 19 Agustus 2008, saat menjabat Kapolda Jambi. Ketika itu, total harta Budi hanya Rp4.684.153.542. Berdasarkan laporan ini, mayoritas kekayaannya berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan.
(mus)

TERKAIT:

Dua Polisi Berpangkat Jenderal, Komando di Siapa?

Wakapolri Pengganti Budi Gunawan Dilantik Besok

KPK Imbau Budi Gunawan Segera Lapor Kekayaan

Wapres JK Tak Hadiri Pelantikan Kepala BIN Budi Gunawan

Budi Gunawan Resmi Jabat Kepala BIN

Usai Dilantik, Budi Gunawan Cium Tangan Megawati

NASIONAL

Harapan Kapolri Kepada Budi Gunawan

Jenderal Tito menyampaikan ucapan selamat kepada Komjen Budi Gunawan.

Sabtu, 10 September 2016 | 11:28 WIB

Oleh : Dedy Priatmojo, Bayu Nugraha

Kepala BIN Budi Gunawan dan Kapolri Tito Karnavian (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

NASIONAL

Syafruddin Gantikan Budi Gunawan, Tito Sudah Izin Jokowi

Menggantikan posisi Budi Gunawan yang kini menjabat Kepala BIN.

Sabtu, 10 September 2016 | 10:34 WIB

Oleh : Bayu Adi Wicaksono, Bayu Nugraha

Syafruddin Gantikan Budi Gunawan, Tito Sudah Izin Jokowi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Komjen Syafruddin di DPR (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

VIVA.co.id – Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin resmi dilantik menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), Sabtu, 10 September 2016. Komjen Pol Syafruddin menggantikan Jenderal Budi Gunawan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN).
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, pelantikan Wakapolri merupakan sesuatu yang sangat penting di kepolisian.
"Pada pagi ini, dalam acara yang relatif sederhana tapi cukup penting yaitu pelantikan orang nomor dua di jajaran Polri," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Tito menuturkan, alasan ditunjuknya perwira tinggi polisi angkatan 1985 ini tentunya dengan pertimbangan beberapa alasan. Menurutnya, Komjen Pol Syafruddin memiliki kompetensi dan pengalaman bertugas di beberapa wilayah hukum.
"Pemilihan Bapak Syafruddin sebagai Wakapolri tentunya dinilai dari beberapa aspek, terutama kompetensi dan pengalaman beliau bertugas di berbagai tempat mulai dari operasional, komando, staf hingga pendidikan. Ini tentu memberi arti dan penilaian utama pada penempatan beliau di posisi penting ini," katanya.
Selain itu, penunjukan Komjen Pol Syafruddin juga merupakan hak preogratif Kapolri dan sudah dikonsultasikan dengan Presiden Jokowi.
"Ini merupakan hak preogatif kapolri dan juga dikonsultasikan kepada Pak Presiden. Tentunya pemimpin negara mendukung langkah-langkah tersebut," ucapnya.
Dia pun mengucapkan selamat atas ditunjuknya Komjen Pol Syafruddin dan berpesan agar dapat menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya.
"Kami ucapkan selamat kepada Bapak Wakapolri baru. Semoga dapat menjalankan amanat ini untuk membangun citra polri di mata publik," ujarnya. (ase)